Menu

Investasi Bisnis Mantapkan Pertumbuhan Ekonomi Inggris Di Kuartal Satu 2014

SFN

Mantapnya perekonomian Inggris dalam kuartal pertama tahun ini adalah berkat pesatnya ekspansi bisnis investasi dalam dua tahun terakhir. Hal ini menandakan bahwa pemulihan ekonomi Inggris akan berlanjut. Pertumbuhan ekonomi Inggris pada hari Jumat ini dilaporkan berada pada tingkat 0.8 persen dalam kuartal pertama.

Mantapnya perekonomian Inggris dalam kuartal pertama tahun ini adalah berkat pesatnya ekspansi bisnis investasi dalam dua tahun terakhir. Hal ini menandakan bahwa pemulihan ekonomi Inggris akan berlanjut. Pertumbuhan ekonomi Inggris pada hari Jumat ini dilaporkan berada pada tingkat 0.8 persen dalam kuartal pertama. Angka tersebut memang tidak mengalami revisi, namun sangat jelas menunjukkan bahwa investasi bisnis meroket lebih cepat daripada yang diperkirakan.


Investasi bisnis naik hingga 5.0 persen pada kuartal pertama, lebih tinggi daripada estimasi yang memprediksikan kenaikan 2.7 persen saja. Investasi bisnis Inggris tersebut berkontribusi sebesar 0.4 persen poin dari 0.8 persen total pertumbuhan ekonomi Negeri Poundsterling dalam tiga bulan pertama tahun 2014. Belanja rumah tangga masih menjadi kontributor utama dengan menyumbangkan kenaikan sebesar 0.5 persen. Sedangkan, beberapa sektor lainnya, seperti sektor non profit berperan sebagai penahan laju kenaikan.

Respon Poundsterling

Laporan mengenai pertumbuhan ekonomi Inggris tersebut mengantarkan GBP/USD ke posisi 1.7051 selama sesi perdagangan Eropa, level tertinggi pair tersebut sejak tanggal 20 Juni. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi ke angka 1.7033 atau naik tipis 0.04%. Sementara terhadap Euro, Poundsterling cukup stabil dengan EUR/JPY yang hanya tersandung 0.03% ke angka 0.7996.

Inggris Ungguli AS Dan Jerman

Angka GDP tahunan Inggris direvisi menurun 3.0 persen dari 3.1 persen, namun tetap menjadi level yang tertinggi sejak tahun 2007. Perekonomian Inggris pada kuartal pertama 2014 ini hanya 0.6% lebih kecil dibandingkan sebelum krisis finansial melanda. Namun, Inggris terbilang berhasil melalui puncak krisis lebih cepat dibandingkan dengan AS dan Jerman.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE