Menu

Jalur Terusan Suez Terhambat, Harga Minyak Menguat

Pandawa

Sebuah kapal kargo raksasa terjebak di Terusan Suez sehingga menutup jalur distribusi perdagangan Asia-Eropa dalam beberapa waktu terakhir. Harga minyak pun menguat signifikan.

Seputarforex - Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan hari sebelumnya setelah sebuah kapal dikabarkan terjebak di Terusan Suez. Kondisi inilah yang mendorong harga minyak melonjak sekitar 6 persen. Meskipun demikian, harga minyak Brent hari ini (25/Maret) sudah terkoreksi turun dari level pembukaan harian di kisaran $64.00 per barel, begitu pula dengan harga minyak WTI yang turun tipis ke level $60.24 per barel.

Perlu diketahui, terusan Suez merupakan sebuah kanal sempit yang menghubungkan Laut Mediterania dan Laut Merah. Sebagai urat nadi perdagangan Asia dan Eropa, tertutupnya Terusan Suez tentu saja mengancam kelancaran distribusi minyak dunia. Sekitar 10 persen distribusi minyak global tercatat melewati kanal ini.

Selain insiden di Terusan Suez, penguatan harga minyak yang cukup signifikan kemarin juga tidak terlepas dari kondisi oversold yang dimanfaatkan oleh investor untuk kembali memborong minyak.

"Insiden kapal kargo yang menutupi Terusan Suez memberikan dasar fundamental untuk apa yang disebut sebagai rebound teknis dari kondisi oversold. Hal ini mampu menghapus kerugian 11 persen yang terjadi selama beberapa sesi sebelumnya," ungkap John Kilduff, Founding Partner dari Again Capital.

 

Masalah COVID-19 Masih Membayangi

Reli harga minyak baru-baru ini diperkirakan hanya bersifat sementara. Pasalnya, harga minyak secara umum masih ditekan oleh sentimen negatif sehubungan dengan mandeknya distribusi vaksin COVID-19 di banyak negara. Disamping itu, lonjakan kasus Corona di Eropa telah memicu kekhawatiran terhadap pandemi gelombang tiga.

Saat ini, satu-satunya penopang harga minyak berasal dari kebijakan pembatasan output yang diberlakukan OPEC+. Hal itu mendasari sebagian analis minyak untuk memproyeksikan pergerakan stabil di kisaran $60- $70 per barel hingga akhir tahun 2021.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE