JGLE: Manfaatkan Dana IPO Untuk Ekspansi Usaha Taman Rekreasi

Hari Rabu ini (29/06) PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu perusahaan ternama pengelola taman rekreasi ini telah menjadi emiten baru ke-8 yang melakukan listing tahun ini dan resmi jadi emiten ke 529 di BEI.

Perusahaan pengelola taman rekreasi Jungleland tersebut menawarkan harga saham di level harga Rp 140 per lembar saham. Dengan melepaskan sebanyak 2.3 miliar saham baru, emiten berkode JGLE tersebut membidik dana segar perolehan IPO (Initial Public Offering) sebesar Rp 322 miliar.

Direktur Utama Graha Andrasentra, Agus J.Alwie menyatakan, langkah untuk masuk di BEI diharapkan mampu memperkuat sektor permodalan perseroan dan bisa mendorong untuk melakukan ekspansi lebih lanjut.

Manfaatkan Dana IPO Untuk Ekspansi

Agus J.Alwie juga menjelaskan, sebagian besar tambahan modal dari IPO akan dimanfaatkan untuk pengembangan proyek taman hiburan dan rekreasi Jungleland di daerah Sentul yakni sebesar 16.79 persen dan untuk proyek perluasan Aston Hotel di Bogor serta Nirwana Residence Bogor sebesar 15.78 persen.

Disamping itu, pihak perseroan juga berencana menggunakan dana IPO sebesar 39.63 persen untuk lebih lanjut mengembangkan bisnis taman hiburan dan rekreasi seperti water park di daerah Sidoarjo, Bandung, Medan, Cirebon, Yogyakarta, Palembang dan Makasar.

Tak hanya itu, emiten baru berkode JGLE akan memanfaatkan dana IPO sebagai tambahan modal kerja operasional yakni sebesar 6.72 persen dan dana talangan 9.36 persen. Selain hal tersebut, JGLE juga berencana mengalokasikan sebagian saham yang ditawarkan untuk progam alokasi saham kepada karyawan dengan mengikuti peraturan pada penawaran umum yang berlaku.