Menu

Jobless Claims AS Lampaui Ekspektasi, Dolar Naik Terbatas

N Sabila

Initial Jobless Claims Amerika Serikat turun ke 207,000, lebih rendah daripada ekspektasi kenaikan ke angka 220,000.

Seputarforex.com - Dolar AS bertahan di level tingginya terhadap mata uang-mata uang mayor di sesi New York Kamis (19/Juli) malam, setelah data Jobless Claim mingguan dirilis. Di luar ekspektasi, jumlah penduduk AS yang memohon tunjangan pengangguran berkurang pada pekan lalu, bahkan mencapai yang terendah dalam lima dekade terakhir.

 

 

Jobless Claims Capai Level Terendah Baru

US Labor Department melaporkan, Initial Jobless Claims turun ke 207,000, atau selisih 8,000 lebih sedikit dibandingkan dengan revisi minggu lalu yang sejumlah 215,000 orang. Padahal ekspektasinya, Jobless Claims AS akan naik ke 220,000. Angka 207,000 yang tercapai malam ini menandai level terendah Jobless Claims baru dalam beberapa tahun terakhir.

Kabar ini cukup menggembirakan karena sejak pertengahan Mei lalu, Jobless Claims yang dirilis secara mingguan terus-menerus naik. Pada rilis untuk pekan yang berakhir di 5 Juli, klaim pengangguran bahkan meningkat lebih tinggi dari perkiraan pasar.


Dolar AS Menguat Terbatas

Rilis positif Jobless Claims kembali menguatkan Dolar AS yang sempat melemah. USD/JPY naik dan diperdagangkan di kisaran 113.089, beberapa saat setelah laporan itu diumumkan. Akan tetapi, saat berita ini ditulis, pasangan mata uang tersebut sudah sedikit turun menuju angka 112.990.

Kenaikan paling mencolok Dolar AS tampak pada pair GBP/USD. Pasangan mata uang tersebut turun drastis ke level 1.2958. Penyebabnya bukan hanya karena Dolar AS yang menguat, tapi juga data Penjualan Ritel Inggris yang mengecewakan Poundsterling.

Selanjutnya, investor akan fokus pada perkembangan perang dagang AS-China. Yang terbaru, penasihat ekonomi Donald Trump, Larry Kudlow, menuduh Xi Jinping sengaja membuat kebijakan balasan yang tak bisa dinegosiasikan lagi. Menurut Kudlow, Presiden China tersebut juga menghasut negara-negara lain seperti Uni Eropa untuk melakukan manuver serupa dalam menegosiasikan kesepakatan dagang dengan AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE