Menu

Jobless Claims AS Lebih Baik Dari Ekspektasi, Pejabat Fed Optimis

Pandawa

Jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun menjadi 213k. Meski banyak dikhawatirkan, Fed Quarles masih optimis terhadap ekonomi AS.

Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis (17/1) pagi waktu setempat, merilis data klaim pengangguran yang secara tidak terduga turun pada minggu lalu. Jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun 3k menjadi 213k untuk pekan yang berakhir pada 12 Januari. Rilis data ini cukup mengejutkan, karena mematahkan ekspektasi ekonom yang memprediksi klaim akan meningkat menjadi 219k.

Apiknya data Jobless Claims tersebut mencerminkan bahwa pasar tenaga kerja melanjutkan trend positif yang diharapkan mampu menopang perekonomian Negeri Paman Sam.

 

Government Shutdown AS Ancam Pasar Tenaga Kerja

Data fundamental AS yang dirilis beberapa waktu terakhir menunjukkan ekonomi berada dalam kondisi relatif stabil. Hanya saja, muncul kekhawatiran di kalangan investor, bahwa penutupan sebagian lembaga pemerintahan AS secara berkelanjutan akan berpotensi mengancam kepercayaan bisnis dan konsumen. Hal itu bisa berdampak serius terhadap penurunan belanja konsumen, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pasar tenaga kerja.

"Penutupan sebagian Pemerintah Federal akan membuat jumlah payroll jobs menjadi suatu bencana yang akan terus memburuk. Data NFP kemungkinan besar akan turun di bulan Januari, dengan prediksi sekitar 300k-400k pekerjaan akan hilang," kata Chris Rupkey, kepala ekonom di MUFG di New York.

Namun, Presiden Trump sebelumnya telah menandatangani Undang-Undang yang akan membayar penuh gaji seluruh pekerja ketika Shutdown pemerintah AS berakhir. Maka dari itu, sebagian ekonom berpendapat jika penutupan pemerintah hanya akan berdampak kecil terhadap laporan NFP bulan Januari.

 

Fed Quarles: Ekonomi AS Kokoh Meski Dibayangi Kekhawatiran Pasar

Rilis data ekonomi AS yang cukup apik baru baru ini seperti Jobless Claims dan aktivitas manufaktur Philadelphia, mendapat perhatian dari salah satu petinggi Fed, Randal Quarles. Ia mengatakan bahwa secara garis besar, ekonomi AS tetap kokoh meski terjadi gejolak pasar ekuitas yang berfokus pada risiko perlambatan ekonomi global.

"Jelas bahwa pasar (ekuitas) saat ini selaras dengan risiko perlambatan ekonomi global, tapi pada intinya, ekonomi AS sangatlah kokoh," kata Randal Quarles.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD

Aji M

Semoga dollar as kembali menguat

Rizal Sf

Kenapa begitu mas @Aji M?

Ecchy

Amiin..

Saya juga ada posisi buy Dolar soalnya T_T





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE