Menu

Jobless Claims Di AS Menciut, Euro Kembali Tergencet

Kukuh Raharjo

Para pemohon tunjangan pengangguran kembali turun jumlahnya. Hasil ini cukup membuat lega banyak ekonom. Hantaman telak akhirnya menerpa Euro, mata uang tunggal Eropa ini terbenam seiring rilis berita ini.

Para pemohon tunjangan pengangguran kembali turun jumlahnya. Hasil ini cukup membuat lega banyak ekonom. Hantaman telak akhirnya menerpa Euro; mata uang tunggal Eropa ini terbenam seiring rilis berita ini.


Semakin Menyala

Para pengangguran di AS tampaknya mulai merasakan bergeraknya roda perekonomian dalam negeri. Hanya sekitar 267 ribuan saja yang masih menginginkan tunjangan pengangguran di minggu ini. Data di minggu awal bulan April ini diharapkan akan menjadi pencetus dan diikuti dengan penguatan pada momentum-momentum berikutnya.

Walaupun nilai acuan psikologis belum terlampaui, yaitu sejumlah 300 ribuan, namun dengan level terakhir di malam ini masih menjadi petimbangan penting para investor dan cukup untuk menarik perhatian banyak analis dan ekonom. Pada awalnya mereka memprediksi sektor ini hanya akan mengalami koreksi sebanyak 271 ribuan saja.

Sedang untuk perhitungan yang cukup moderat, bisa diamati dengan dengan melihat rerata dalam rentang periode empat mingguan. Dari data ini, kondisi sektor tenaga kerja terutama yang berkaitan dengan pengangguran masih menunjukkan peningkatan. Dari periode empat mingguan sebelumnya terekam sekitar 259 ribuan dan pada momentum empat mingguan kali ini berada di level 266 ribuan.

Namun dikarenakan performa selama kurang lebih lima puluh tujuh minggu berhasil bertahan di bawah level psikologis, agaknya membuat sebagian petinggi The Fed tak sabar untuk segera memberi perintah menaikkan kembali suku bunga acuan. Hal ini dapat saja menjadi kenyataan.

Bagi the Fed, kemungkinan hanya ada dua acuan mendasar yaitu tingkat inflasi yang mengarah ke dua persen dan semakin bertumbuhnya sektor tenaga kerja, terutama penyerapan angkatan kerja sebanyak mungkin, yang akan membuat mereka yakin bahwa momentumnya sudah tepat untuk menaikkan suku bunga acuan.


Euro Melempem

Investor Euro sempat melontarkan mata uang Benua Biru ini ke level 1.1450an terhadap Dolar. Aksi jual beli nampaknya cukup ketat terjadi selama seharian ini. Greenback pun sempat melawan dengan meyeret Euro ke angka 1.1330 an. Namun di sesi pasar AS buka sampai dengan berita pengangguran di rilis Euro kembali dilirik para investornya dan bertengger lagi di sekitaran 1.1395 an.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE