Jorg Gasser: Swiss Tidak Melakukan Manipulasi Mata Uang |
Swiss dianggap salah satu dari enam negara yang melakukan manipulasi atas mata uang negaranya sendiri, tetapi ini ditampik oleh
Jorg Gasser, sekretaris negara Swiss untuk masalah keuangan internasional, mengatakan bahwa, "Swiss tidak memanipulasi mata uang". Pernyataan ini disampaikan Gasser, pada CNBC pada Selasa 18 April, setelah Swiss dituduh termasuk salah satu dari enam negara yang melakukan manipulasi mata uang negaranya sendiri. Swiss masuk "daftar pengawasan" dalam laporan mata uang semi-tahunan Departemen Keuangan AS tentang negara-negara yang berpotensi melakukan manipulasi valuta asing.
Laporan Depkeu AS menyebutkan bahwa Swiss memenuhi dua dari tiga kriteria untuk disebut sebagai manipulator mata uang, baik dalam laporan terbarunya maupun dalam laporan sebelumnya yang terbut bulan Oktober. Yaitu, Swiss memiliki surplus Neraca Berjalan, dan terus menerus melakukan intervensi sepihak di pasar forex. Swiss hanya tak memenuhi kriteria terakhir, yaitu memiliki catatan surplus dagang dengan Amerika Serikat sebesar setidaknya $20 milyar.
Terlebih lagi, Depkeu mengestimasikan Bank Sentral Swiss telah melakukan pembelian netto senilai $66 milyar di pasar forex dalam mata uang Euro, dengan $20 milyar dibeli pada bulan Juni pasca referendum Brexit.
Namun demikian, Jorg Gasser membantahnya, dengan menyampaikan bahwa, Swiss telah membahas masalah ini dengan pemerintahan AS sebelumnya selama beberapa tahun.
Jorg Gasser menambahkan, "Ada beberapa penjelasan untuk itu. Swiss tidak memanipulasi mata uang. Ini hanya Swiss franc yang overvalued." Dia mengatakan bahwa Swiss Franc telah meningkat sekitar 40 persen sejak krisis keuangan global.
Gasser pun mengatakan, Swiss Franc masih menghadapi tekanan ke atas, terutama di tengah ketidakpastian atas Brexit dan perkembangan geopolitik lainnya.
"Swiss dan Mata uangnya, selalu menjadi safe haven di masa-masa sulit," katanya. "Hal ini yang membuat Swiss Franc menguat. Dan seperti yang Anda tahu, kebijakan moneter dibuat di Frankfurt bukan di Zurich, sehingga hanya sedikit pengaruh kita terhadap Euro."
Pernyataan Gasser diperkuat dengan laporan keuangan Dana Moneter Internasional, yang menilai Swiss Franc terlalu tinggi. Namun laporan tersebut menambahkan bahwa Swiss bisa menggunakan kebijakan fiskal "lebih kuat" dan menggunakan alat-alat kebijakan moneter yang lebih tradisional, seperti suku bunga, untuk memerangi tekanan deflasi dan mengurangi intervensi valuta asing.
Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone
WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!
- Pasang Ekstensi VPN Di Browser
- Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
- Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
- Aktifkan ekstensi.
- Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox, berikut ini langkah-langkahnya:
- Di bilah alamat (address bar) dari browser Mozilla Firefox, ketik "about:preferences" kemudian klik Enter.
- Setelah tampil, klik General > Network Settings > Settings.
- Kemudian, centang Enable DNS over HTTPS.
- Pada bagian "Use Provider", plih Cloudflare atau NextDNS.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.
- Aktifkan DoH dengan install aplikasi 1.1.1.1 di Playstore, atau
- Aktifkan Private DNS di pengaturan (untuk Smartphone berbasis Android Pie ke atas). Caranya bisa disimak di halaman ini.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
Bank sentral Swiss kini menetapkan tingkat bunga deposito negatif 0.75 persen dalam upaya untuk mencegah arus masuk ke dalam mata uang negara dengan membuat asset yang ada tidak menarik. Namun, bank sentral ini juga memiliki sejarah intervensi mata uang yang panjang.
Sebagai contoh, Pada 2015, bank sentral membatalkan acuan (pegging) franc Swiss terhadap Euro yang telah ditentukan pada 1.20 Franc, sehingga memacu penguatan sebanyak 30 persen. Sementara pada awal tahun 2008, Euro bernilai 1.6554 Franc, tapi kemudian jatuh ke 0.98 Franc pada tahun 2015, ketika sistem acuan dihapus.