JP Morgan: Penurunan Dolar Australia Belum Selesai

Seputarforex.com - Dolar Australia telah turun cukup tajam sejak awal tahun 2018. Pada Oktober lalu, penurunannya bahkan mencapai level terendah di lebih dari dua tahun. Walaupun AUD/USD mulai menguat di bulan November ini, JP Morgan mengekspektasikan bahwa penguatan tersebut tak akan bertahan lama.

Apakah Low Terendah AUD/USD Sudah Tercapai?

Dolar Australia melonjak ke atas 0.72 di bulan November ini. Penguatan tersebut terjadi berkat solidnya data ketenagakerjaan Australia, harapan akan solusi perdagangan AS-China, ekspektasi melemahnya kenaikan suku bunga AS tahun depan, serta aksi short-covering oleh para investor.

Namun demikian, sebagian pelaku pasar kini bertanya-tanya, apakah level rendah di bulan Oktober lalu sudah menjadi poin terendah dalam siklus AUD/USD saat ini? Menurut JP Morgan, jawabannya: belum.

Tahun 2019, AUD/USD Di Bawah 0.70

Tim Ekonomi Australia di JP Morgan telah melakukan riset yang dipimpin oleh Sally Auld. Hasilnya, AUD/USD diprediksi akan bergerak di bawah level 0.70 selama beberapa periode tertentu di tahun 2019 mendatang.

"Beberapa tema (yang memengaruhi pergerakan) AUD di tahun 2019 masih merupakan tema yang familiar, antara lain seperti melebar atau menyempitnya selisih suku bunga RBA versus suku bunga The Fed, perlambatan pertumbuhan ekonomi China, dan menurunnya harga komoditas... Kami memprediksi, AUD/USD akan berada pada level 0.6900 di pertengahan tahun 2019 dan 0.6800 di akhir tahun 2019," kata Auld.

Jika turut mempertimbangkan latar belakang makroekonomi, maka Dolar Australia malah dapat turun lebih rendah daripada level-level tersebut.

"Bias risiko kami pada AUD/USD tahun depan, masih di seputar penurunan (indikator ekonomi) akibat politik dalam negeri Australia, risiko-risiko di pasar perumahan, serta kerentanan yang konsisten di pasar negara berkembang," jelas Auld.