Jumlah Pekerja Di AS Meroket, Euro Tetap Melaju

Sektor tenaga kerja AS kembali mendapat pasokan sumber daya baru dengan meningkatnya jumlah orang yang dipekerjakan. Ini menjadikan aura perekonomian AS semakin cemerlang. Sementara itu, Euro pun tampak semakin kokoh dalam posisi trending.

Potensi Makin Nampak

Walau sering berbeda arah dengan survei resminya, ADP Non-Farm Employment Change masih menjadi panduan penting bagi para pelaku pasar maupun analis. Hal ini mengingat akan jumlah responden yang terlibat dalam survei mereka dan penyebaran industri yang disurvei cukup signifikan mewakili besaran tenaga kerja sektor swasta dan industri di AS.

Survei Non-Farm Employment Change yang dilakukan ADP di bulan Maret ini memastikan bahwa hampir keseluruhan sektor mengalami permintaan sumber daya orang. Terpantau pertambahan sumber daya manusia bagi sektor industri secara merata tumbuh sebanyak 220 ribu. Tentunya masih menunggu data koreksi berikutnya, namun paling tidak sudah tersaji malam ini hasil tersebut berhasil melompati perkiraan analis. Mereka sebelumnya melihat ada banyak koreksi di sektor tenaga kerja, sehingga justru memprediksi hanya akan ada pertambahan sejumlah 195 ribuan saja.

Masih Bertenaga

Fundamental kawasan Eropa terlihat masih begitu kuat bagi para investor. Terbukti walau tanpa sentimen yang cukup berarti selama beberapa waktu belakangan ini namun sang pemersatu Benua Biru, Euro, masih juga merangkak naik. Pada pembukaan jam pasar hari ini, Euro serta merta menghentak dari level 1.1285 an. Hanya sedikit mengalami perlawanan dari Greenback atau bisa dikata tak banyak tenaga dari mata uang negeri Paman Sam ini untuk menekan Euro. Selanjutnya dengan mudahnya Euro mengatrol diri, bahkan dengan mudahnya pagu penting 1.1300 ditembus.