Menu

Kandidat Ketua The Fed Trump Mengerucut Jadi Dua Orang

N Sabila

Pasar tengah dihebohkan oleh rumor bahwa Presiden AS Trump mulai mengerucutkan pilihan kandidat ketua The Fed-nya menjadi Jerome Powell dan John Taylor saja.

Seputarforex.com - Presiden AS Donald Trump dikabarkan mulai mengerucutkan pilihan kandidat ketua The Fed-nya menjadi dua orang saja, yakni Jerome Powell dan John Taylor. Trump memang telah mengatakan bahwa dirinya tengah mempertimbangan Powell dan Taylor, tetapi ia juga terang-terangan mengatakan bahwa ia sangat menyukai gaya kepemimpinan Ketua The Fed saat ini, Janet Yellen.


Pendapat Para Nara Sumber

Kendati demikian, Politico--media yang merilis laporan tersebut--mengutip pernyataan dari sebuah sumber anonim terpercaya dan dekat dengan Trump, bahwa finalis yang akan dipilih Trump sekarang tinggal Powell dan Taylor saja.

Akan tetapi, nara sumber lain Politico yang tak kalah seniornya mengatakan bahwa tak aman jika kita akhirnya mengasumsikan bahwa hanya Powell dan Taylor saja yang patut dipertimbangkan sebagai ketua The Fed saat ini. Pasalnya, Trump dikenal masih suka berubah-berubah pikiran tentang hal ini setiap hari.

Yang pasti, salah seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi pada Reuters pada Kamis (26/Oktober) kemarin, bahwa belum ada keputusan final yang dibuat.

Sehari sebelum kabar ini muncul, salah seorang pejabat senior mengatakan bahwa kecil kemungkinan bagi Trump untuk menunjuk Gary Cohn sebagai ketua The Fed, karena Cohn merupakan salah satu pejabat penting yang membantu upaya pengajuan reformasi pajak. Trump lebih membutuhkan Cohn untuk agendanya yang satu ini. Sedangkan Kevin Warsh, juga berpeluang kecil untuk ditunjuk karena alasan pekerjaan Warsh saat ini.

Siapapun yang dipilih oleh Trump, harus dikonfirmasi oleh Senat. Donald Trump akan mengumumkan calon Ketua The Fed baru sebelum bertolak untuk kunjungan ke Asia pada tanggal 3 November mendatang.

 

Dolar AS Sore Ini

Spekulasi mengenai pemilihan Ketua The Fed merupakan salah satu penopang penguatan Dolar AS, terutama melihat besarnya kans bagi tokoh yang berpandangan hawkish. Hingga sesi Eropa Jumat (27/Okt), Dolar AS masih mendominasi pasar, dengan EUR/USD yang diperdagangkan di angka 1.1625, di level rendah yang terbetuk sejak kebijakan moneter ECB kemarin. Sedangkan GBP/USD tampak masih terus terjun dengan diperdagangkan pada angka 1.3081, makin jauh dari high 1.3275 yang tercapai kemarin.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE