Menu

Kasus COVID-19 Melonjak Tajam, Dolar AS Datar Usai NFP

Pandawa

Dolar AS bergerak tenang usai rilis NFP yang positif. Investor enggan beraksi karena masih menimbang risiko lonjakan kasus COVID-19 dan prospek pemulihan ekonomi.

Seputarforex - Dolar AS bergerak datar dalam range sempit pada perdagangan hari Jumat (3/Juli). Kasus COVID-19 di Amerika Serikat dilaporkan kembali melonjak pada hari Kamis kemarin, sementara data NFP AS yang dirilis tadi malam menunjukkan hasil lebih baik dari ekspektasi. Indeks DXY yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor berada di kisaran 97.21, bergerak stagnan dari level pembukaan harian.


Kenaikan data NFP bulan Juni yang cukup solid menopang penguatan Indeks Dolar AS di awal sesi New York tadi malam. Namun selanjutnya, pergerakan harga cenderung melambat karena keengganan investor untuk masuk pasar setelah jumlah infeksi COVID-19 di AS dikonfirmasi bertambah 51,000 kasus dalam satu hari. Angka tersebut memecahkan rekor tertinggi sebelumnya yang mencatat pertambahan 36,000 kasus dalam satu hari. Peningkatan kasus dikabarkan melonjak di 37 negara bagian.

Menurut Junichi Ishikawa, ahli strategi senior FX di IG Securities, wabah COVID-19 yang kembali mengkhawatirkan akan mendukung bullish Dolar AS. Katanya, "Infeksi COVID-19 semakin meningkat di daratan AS pekan ini, (sehingga) pasar cenderung membeli Dolar AS sebagai safe haven, terutama terhadap mata uang emerging market di tengah semakin meningkatnya ketidakpastian terkait prospek ekonomi ke depan."

 

Presiden Trump Melunak Soal Pemakaian Masker

Lonjakan kasus COVID-19 di AS kemarin turut mendapat sorotan dari Gedung Putih. Melihat kondisi yang semakin mengkhawatirkan, Presiden Trump yang awalnya bersikeras menolak menggunakan masker kini berubah pikiran. Dalam pidatonya tadi malam, Trump mengatakan bahwa dirinya akan mendukung penggunaan masker, termasuk saat melakukan kunjungan kerja.

"Saya mendukung pemakaian masker apabila berada di antara banyak orang, tentu saya akan menggunakannya," kata Donald Trump. Namun, ia menggarisbawahi bahwa dirinya tidak memaksa semua orang untuk menggunakan masker. Menurutnya, masih banyak tempat yang jauh dari pusat penyebaran pandemi COVID-19.

Sebelumnya, Presiden Trump mendapat kritikan dari Wapres Mike Pence dan anggota Partai Republik saat dirinya sedang melakukan kunjungan kerja di beberapa tempat yang berada dekat pusat pandemi. Banyak pihak menyayangkan sikap Donald Trump tersebut karena dinilai tidak memberi contoh yang baik kepada masyarakat.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE