Menu

Kembali Turun, Household Spending Jepang Masih Terdampak COVID-19

Pandawa

Pengeluaran rumah tangga Jepang turun selama 11 bulan berturut-turut karena masyarakat masih berhati-hati membelanjakan uang di tengah dampak pandemi COVID-19.

Seputarforex - Pada hari Jumat (09/Oktober), Biro Statistik Jepang mempublikasikan data pengeluaran rumah tangga (Household Spending) yang turun 6.9 persen secara tahunan (Year-over-Year) di bulan Agustus. Meski sedikit membaik dari penurunan sebelumnya yang mencapai 7.6 persen, data Household Spending pagi ini semakin memperpanjang trend pelemahan dari 10 bulan sebelumnya.

Dalam basis bulanan, pengeluaran rumah tangga Jepang bulan Agustus sudah mencatat pertumbuhan dengan kenaikan 1.7 persen, rebound dari penurunan 6.5 persen pada bulan Juli. Meski positif, namun angka 1.7 persen itu masih di bawah ekspektasi ekonom untuk kenaikan 3.2 persen. Kondisi ini mencerminkan konsumen rumah tangga Jepang yang masih begitu berhati-hati dalam membelanjakan uang di tengah ketidakpastian akibat COVID-19.

Data lain yang dirilis oleh Biro Statistik Jepang pagi ini menunjukkan bahwa trend upah riil yang disesuaikan dengan inflasi turun 1.4 persen secara tahunan di bulan Agustus. Angka ini sedikit pulih dari penurunan 1.6 persen pada periode sebelumnya. Pemulihan yang lambat dari upah riil diprediksi akan mempengaruhi belanja konsumen di bulan-bulan mendatang.

 

USD/JPY Stabil Di Level Tinggi

Rilis data Household Spending dan upah riil pagi ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan Yen versus Dolar AS. Pada saat berita ini diturunkan, pair USD/JPY berada di kisaran 105.93, melemah 0.08 persen dari level Open harian. Secara garis besar, pair ini begerak stabil dan konsolidatif di area tinggi yang tercapai sejak pertengahan September.

Meski sama-sama berstatus mata uang safe haven, Dolar AS lebih diuntungkan daripada Yen sehubungan dengan prospek stimulus fiskal AS. Presiden Trump yang awalnya menarik diri dari negosiasi stimulus, akhirnya berubah pikiran dan mengatakan bahwa dirinya siap meneken stimulus secepatnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE