Menu

Kenaikan Harga Emas Terhambat, Jelang Pidato Yellen

M Septian

Rally harga emas tertahan setelah menanjak selama delapan hari beruntun, jelang pidato Janet Yellen selaku pimpinan Federal Reserve. Seminggu kebelakang, para investor lebih condong kepada aset-aset safe-haven saat pasar saham berjatuhan ditengah kekhawatiran mengenai keadaan ekonomi global.

Rally harga emas tertahan setelah menanjak selama delapan hari beruntun, jelang pidato Janet Yellen selaku pimpinan Federal Reserve. Seminggu kebelakang, para investor lebih condong kepada aset-aset safe-haven saat pasar saham berjatuhan ditengah kekhawatiran mengenai keadaan ekonomi global.

Pasar saham global telah terpukul kondisi sektor perbankan zona Euro yang mengkhawatirkan. Sangat longgarnya kebijakan moneter di wilayah tersebut menyebabkan keuntungan bank-bank semakin menyempit dan berimbas pada kemampuan mereka untuk membayar hutang. Keadaan ini memicu kenaikan nilai jual bullion, bersama dengan aset safe-haven lainnya seperti Yen Jepang. Hingga sore ini (10/2), spot emas tercatat menanjak 0.11 persen menjadi 1,190.40 Dolar AS per troy ons, dibanding dengan penutupan sehari sebelumnya.

Pidato pimpinan the Fed Janet Yellen dihadapan kongres AS malam nanti, juga diprediksi dapat mendukung harga emas. Edward Meir selaku analis INTL FCStone mengatakan, "Kami menduga komentarnya akan cenderung dovish, sehingga melanjutkan penurunan Dolar dan sedikit mengangkat komoditas". Sebelumnya, Yellen menyatakan bahwa tetap mempertahankan kebijakan peningkatan suku bunga dan bersikeras bahwa kenaikan lanjutan tahun ini masih berada pada jalur, meskipun dalam kecepatan yang lebih lambat. Selain pidato tersebut, tidak ada kabar penting dari Amerika Serikat yang bisa dijadikan rujukan perkiraan pergerakan emas berjangka.

Bursa saham Asia merosot hari ini, di tengah kekhawatiran tentang kesehatan sektor perbankan global, khususnya di Eropa. Selain itu, Dolar terhempas dekat dengan level terendah 15 bulannya terhadap Yen. Indeks Dolar AS juga masih berada pada 96.05. Lemahnya greenback memberikan dukungan bagi emas sebagai salah aset yang diperdagangkan dengan Dolar, menjadikan logam mulia ini lebih murah bagi pemegang mata uang lain.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE