Menu

Kenaikan Pound Tersandung Merosotnya CPI Inggris

N Sabila

Biro Statistik Inggris (ONS) mencatat bahwa CPI hanya naik sebanyak 2.6 persen pada bulan Juni ini dibanding tahun lalu.

Seputarforex.com - Kejayaan Poundsterling rupanya tak berlanjut di sesi Eropa, Selasa (18/Jul) sore ini. Penghambatnya adalah data inflasi tahunan Inggris yang dilaporkan jatuh untuk pertama kalinya sejak Oktober tahun lalu.



GBP/USD jeblok lebih dari 0.25 persen menuju level 1.3015, begitu kabar tersebut diumumkan. Saat berita ini dilansir, GBP/USD diperdagangkan pada kisaran 1.0304. Selain itu, Sterling juga membentuk level rendah terhadap Euro dengan EUR/GBP yang melonjak 0.66 persen ke level 0.8850 sore ini.

Biro Statistik Inggris (ONS) mencatat bahwa CPI hanya naik sebanyak 2.6 persen pada bulan Juni ini dibanding tahun lalu, dan turun dari level tinggi hampir empat tahun di angka 2.9 persen pada bulan Mei. Padahal ekspektasinya, inflasi konsumen Inggris diperkirakan tidak akan berubah.


BoE Tak Akan Naikkan Suku Bunga?

Penurunan kali ini merupakan yang terbesar sejak bulan Februari 2015, sehingga melonggarkan tekanan bagi Bank Sentral Inggris (BoE) untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Seperti yang diketahui, inflasi Inggris naik tajam sejak kemenangan suara Brexit tahun lalu. Poundsterling yang lemah memompa harga barang-barang impor yang masuk ke Inggris, sehingga terjadilah kenaikan inflasi. Padahal, pertumbuhan upah para karyawan di negara tersebut tidak mengalami kenaikan yang sepadan.

Rapat BoE selanjutnya akan digelar pada tanggal 3 Agustus mendatang. Dari rapat terakhir, didapatkan bahwa tiga orang anggota MPC menyuarakan kenaikan suku bunga.

Di samping itu, meski Pound terbilang belum jauh meninggalkan level tinggi hari ini terhadap Dolar AS yang sedang melemah, para trader juga mengawasi hasil rapat Brexit dengan Uni Eropa. Kemarin, Sekretaris Urusan Brexit, David Davis, dikirim ke ibukota Belgia untuk berdiskusi dengan Kepala Negosiator Brexit Uni Eropa, Michel Barnier. Hasil negosiasi minggu ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan baru yang lebih signifikan tentang kelanjutan hubungan dagangan Inggris dan Uni Eropa.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE