Kepercayaan Bisnis New Zealand Melonjak, NZD/USD Flat

Meningkatnya kepercayaan bisnis New Zealand hanya mampu membawa NZD/USD mendatar, karena di saat yang sama Greenback semakin menguat terpengaruh laporan Jobless Claim AS dan CB leading economic.

Indeks ANZ Business Confidence melonjak dari 14.6 bulan lalu ke 23.0 Desember ini, yang merupakan pencapaian tertinggi sejak delapan bulan silam. Angka di atas nol menandakan optimisme para pelaku bisnis sedangkan sebaliknya kurang dari nol pertanda pesimisme. Meningkatnya kepercayaan bisnis New Zealand didukung kenaikan ekspektasi profitabilitas, tenaga kerja, dan aktivitas bisnis, seperti halnya lima subsektor lain termasuk agrikultur juga menuai hasil positif.

Mendengar laporan kepercayaan bisnis tersebut, NZD/USD hanya mendatar pada kisaran 0.6689 karena kuatnya Dolar AS terpengaruh kenaikan suku bunga the Fed. Semalam tadi, pair Kiwi ditutup melemah 1.54 persen menuju 0.6688 setelah rilis data sektor tenaga kerja dan indeks leading economic di Amerika Serikat semakin membaik.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah orang yang mengisi klaim tunjangan pengagguran selama minggu lalu menurun 11ribu menjadi 271ribu saja dari 282ribu satu pekan sebelumnya. Para analis hanya memperkirakan penurunan sebesar 7ribu pengajuan. Indeks leading economic yang dihimpun The Conference Board Inc. juga melaju 0.4 persen, melebihi harapan analis sebesar 0.1 persen.

Dukungan Pertumbuhan GDP New Zealand

Indeks kepercayaan bisnis ANZ dirilis sehari setelah GDP, yang menunjukkan ekonomi New Zealand bertumbuh 0.9 persen di kuartal September. Sektor manufaktur dan jasa menjadi penggerak utama peningkatan produksi pada kuartal ketiga tahun ini. Dengan demikian, semakin tingginya kepercayaan bisnis dan laporan GDP kemarin menganjurkan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) untuk menahan suku bunga saat ini.

Pekan lalu RBNZ memangkas suku bunga dari 2.75 persen menjadi 2.5 persen dan mengatakan bahwa inflasi akan mencapai target 2 persen tanpa pelonggaran lebih lanjut. Sebagian besar ekonom tak setuju dengan pemikiran RBNZ tersebut, beberapa di antara mereka memprediksi tingkat suku bunga New Zealand akan dipotong menjadi 2.0 persen tahun depan.