Menu

Kepercayaan Konsumen Australia Naik Pasca Kebijakan RBA

Pandawa

Sentimen konsumen Australia melonjak berkat keputusan RBA untuk menahan tingkat suku bunga. Meski demikian, analis belum optimis terhadap prospek ekonomi Australia.

Seputarforex - Pada hari Selasa (11/April), Westpac mempublikasikan data Sentimen Konsumen Australia yang meningkat di atas ekspektasi. Indeks tersebut melonjak 9.4 persen dari 78.5 menjadi 85.8 karena keputusan RBA untuk menyetop kenaikan suku bunga pada rapat kebijakan moneter beberapa waktu lalu. Ini merupakan level tertinggi dalam sepuluh pekan terakhir.

Kebijakan RBA untuk menahan suku bunga pada pertemuan terakhir memberikan angin segar bagi konsumen Australia yang selama ini memiliki kredit hipotek.

Kendati demikian, Westpac memperingatkan bahwa sentimen konsumen masih lemah secara garis besar. Salah satu alasannya adalah posisi indeks yang saat ini masih cukup jauh dari ambang 100.0 (batas level optimisme). Menurut Westpac, keyakinan konsumen baru akan kembali normal setidaknya pada pertengahan 2024. Apalagi, RBA masih berpeluang melanjutkan rate hike apabila inflasi tetap tinggi.

"Menurut kami, kenaikan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan RBA bulan Mei menjadi pendekatan kebijakan terbaik daripada menunggu lebih banyak data masuk dan mempertaruhkan suku bunga yang lebih tinggi di masa mendatang," ungkap Bill Evans, kepala ekonom Westpac.

Pasar saat ini tengah menanti update terbaru untuk proyeksi kebijakan moneter RBA yang akan dipublikasikan pada awal Mei. Sebagian pakar memperkirakan ekonomi Australia tahun ini akan mendingin, sementara tingkat pengangguran akan mengalami peningkatan. Inflasi diestimasikan baru kembali ke target kisaran RBA sebesar 2%-3% pada pertengahan 2025 mendatang.

 

AUD/USD Menguat

Membaiknya sentimen konsumen Australia pagi ini berdampak positif bagi pergerakan Dolar Australia. Pair AUD/USD terpantau menguat 0.38 persen pada kisaran 0.6666. Secara teknikal, Dolar Australia masih berusaha pulih setelah menderita penurunan tajam terhadap Dolar AS sejak akhir pekan lalu.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE