Menu

Kepercayaan Konsumen Australia Runtuh, Masih Terimbas Covid-19

Pandawa

Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada sektor pekerjaan dan belanja konsumen di Australia, sehingga menggerogoti tingkat kepercayaan konsumen untuk bulan April 2020.

Seputarforex.com - Indeks Kepercayaan Konsumen Australia merosot tajam dari angka 91.9 menjadi 75.6. Secara historis, kejatuhan ini merupakan yang terbesar dalam kurun waktu 47 tahun terakhir, dan mengantarkan tingkat kepercayaan konsumen di dekat titik terendah sejak awal dekade 1990.

Dalam rincian laporan Kepercayaan Konsumen yang dirilis oleh Westpac, sektor pekerjaan dan pengeluaran konsumen mendapat pukulan paling keras dari pandemi Covid-19. Pemerintah Australia sendiri telah berupaya menyelamatkan perekonomian melalui skema JobKeeper Payment senilai $130 miliar, yang bertujuan untuk meredam aksi PHK masal. Menurut analis Westpac, tingkat pengangguran Australia dapat meroket hingga mencapai 17 persen pada akhir Juni mendatang tanpa adanya kucuran dana segar dari pemerintah tersebut.

Meskipun sudah ada intervensi dari pemerintah, pasar tenaga kerja tetap diyakini mengalami perlambatan. Westpac mengestimasikan jika tingkat pengangguran Australia berpotensi naik signifikan hingga sebesar 9 persen pada akhir kuartal kedua 2020. Menyikapi kondisi yang terus memburuk, ekonom melihat perekonomian Australia kemungkinan besar akan mengalami penurunan cukup dalam sepanjang tiga kuartal pertama tahun ini. Pemulihan diyakini baru akan terlihat pada kuartal keempat.

 

AUD/USD Melemah Terbatas

Pasca rilis Indeks Kepercayaan Konsumen Australia yang menunjukkan outlook suram dalam beberapa waktu ke depan, Dolar Australia melemah terhadap Dolar AS. Kondisi ini tercermin pada pergerakan pair AUD/USD yang berada pada kisaran 0.6407, melemah 0.53 persen dari harga Open harian.

Namun secara garis besar, Dolar Australia masih berada pada jalur bullish jangka pendek. Mata uang komoditas ini mendapat dukungan signifikan dari pulihnya aktivitas perekonomian China selepas lockdown. AUD/USD bahkan reli hingga 0.7 persen pada sesi perdagangan kemarin (14/April), menyusul rilis data neraca perdagangan China yang lebih baik dari ekspektasi pasar.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE