Menu

Kesehatan PM Inggris Membaik, Pound Berupaya Reli

A Muttaqiena

Pound didukung oleh sejumlah faktor positif, termasuk diantaranya pemulihan kondisi kesehatan PM Inggris Boris Johnson.

Seputarforex.com - Poundsterling melanjutkan upaya untuk menembus ambang resistance penting versus Dolar AS. Saat berita ditulis pada awal sesi Eropa (9/April), GBP/USD telah menanjak nyaris 0.4 persen ke kisaran 1.2430-an. Pound juga kembali ke rekor terkuat sebulan terhadap Euro di tengah kekecewaan pelaku pasar terhadap para petinggi negara-negara anggota Uni Eropa . Sentimen positif bagi GBP bersumber dari pemulihan kesehatan Perdana Menteri Inggris dan sejumlah data ekonomi terkini.

Kemarin, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan kepada media massa bahwa kondisi kesehatan PM Boris Johnson sudah stabil. Menteri Keuangan Rishi Sunak bahkan mengatakan bahwa Johnson "sudah duduk di tempat tidur dan berinteraksi positif dengan tim medis". Pound menanggapi kabar ini dengan melanjutkan apresiasi yang sempat terinterupsi saat sang PM dilarikan ke ruang gawat darurat .

"Sterling mulai kokoh karena sebelumnya menunggu update tentang kondisi PM Inggris Boris Johnson. Johnson telah masuk rumah sakit sejak hari Minggu dan dirawat di ICU sejak Senin karena simtom virus Corona-nya memburuk. Laporan terakhir menunjukkan bahwa Perdana Menteri dalam kondisi stabil. Pound bisa dibebani gejolak politik jika kondisi Johnson memburuk, dikarenakan kurangnya peraturan konstitusional untuk suksesi jika ia harus diganti," ujar Joe Manimbo, analis pasar senior Western Union.

Sentimen positif bagi Pound juga merebak dari sejumlah laporan ekonomi bulanan. Data dari Kantor Statistik Nasional Inggris menunjukkan produksi industri masih tumbuh 0.1 persen (Month-over-Month) pada bulan Februari, sedangkan produksi manufaktur meningkat 0.5 persen dalam kurun waktu yang sama. Kedua data melampaui ekspektasi konsensus. Hal ini sedikit meredam kekecewaan terhadap data GDP Inggris untuk periode Februari yang tercatat -0.1 persen versus ekspektasi 0.0 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE