Menu

Kesepakatan Dagang Resmi Diteken, Minat Risiko Menanjak

Pandawa

Kesepakatan dagang AS-China fase pertama telah ditandatangani secara resmi oleh pimpinan kedua belah pihak. Dolar Komoditas menyambut kabar ini dengan kenaikan.

Seputarforex.com - Kesepakatan dagang fase pertama secara resmi ditandatangani oleh Presiden Trump dan Wakil PM China Liu He pada hari Rabu (15/Januari) waktu setempat di Gedung Putih. Hal ini menandai berakhirnya aksi saling balas kenaikan tarif antara AS dan China yang sudah berlangsung selama hampir dua tahun terakhir.

"Hari ini, kami mencapai tonggak penting yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan China dan (perjanjian) ini akan memastikan terjadi perdagangan secara adil dan saling menguntungkan," kata Trump saat upacara penandatanganan kesepakatan dagang di Gedung Putih, Washington.

Di tempat yang sama, Wakil PM Liu He yang menjadi kepala rombongan delegasi China juga mendapat kesempatan berpidato, "Kesepakatan (fase pertama) ini baik untuk China, AS, dan untuk seluruh dunia," ucap Liu He saat membaca surat Presiden Xi untuk Trump.

 

Poin Penting Kesepakatan Dagang Fase Pertama

Dalam perjanjian yang terangkum dalam 86 halaman, terdapat beberapa poin penting yang menjadi sorotan pelaku pasar. Salah satunya, AS mendesak China melakukan aksi nyata dalam memperkuat proteksi terhadap kekayaan intelektual, dan perusahaan AS yang beroperasi di China harus bebas dari tekanan dalam hal transfer teknologi serta mengacu pada syarat yang bersifat sukarela.

Di samping itu, poin penting lainnya adalah komitmen China untuk membeli produk AS dari sektor pertanian, energi, jasa, dan manufaktur setidaknya dengan nilai $200 miliar selama dua tahun. AS juga mendesak komitmen China dalam memberantas barang palsu dan meningkatkan akses pasar ke perusahaan jasa keuangan.

Namun, pemotongan tarif impor barang-barang China yang selama ini berlaku belum termasuk dalam kesepakatan dagang fase pertama. Isu tarif kemungkinan akan dibahas pada perjanjian dagang fase kedua setelah Pemilu Presiden AS pada bulan November mendatang. Dengan kata lain, tarif impor masih berlaku setelah deal dagang fase pertama diresmikan (Baca juga: Fakta-Fakta Kesepakatan Dagang AS-China Fase Pertama).

 

Dolar Komoditas Terdukung Naik

Tercapainya kesepakatan dagang fase pertama antara AS dan China mendapat respon cukup positif dari pelaku pasar. Hal ini tampak pada naiknya pergerakan aset-aset berprofil risiko tinggi seperti mata uang komoditas pada perdagangan hari Rabu (15/Januari) kemarin. Pair AUD/USD naik kembali di atas kisaran 0.6900, setelah sempat merosot hingga level 0.6850 di beberapa sesi sebelumnya.

Naiknya minat risiko investor juga tercermin dari EUR/USD, USD/CAD, hingga NZD/USD. Namun sejatinya, penguatan Dolar Komoditas belum sepenuhnya solid karena investor masih menunggu seperti apa implementasi dari kesepakatan dagang fase pertama yang baru saja ditandatangani.

Anda juga bisa mendengarkan ulasan berita di atas dalam format audio berikut ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE