Ketegangan Saudi Dan Iran Mengangkat Harga Minyak

Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mengangkat harga minyak di awal tahun ini. Saudi Arabia dilaporkan memutus hubungan diplomatik dengan Iran setelah penyerangan yang terjadi di kedutaan besar Saudi.

Hari ini (4/1), Kementrian Luar Negeri Saudi Arabia memberitahukan bahwa, "Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir (dari) Kerajaan Saudi mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran". Keputusan tersebut diumumkan menyusul pembakaran dan penyerangan di Kantor Kedutaan Besar Saudi Arabia di Teheran.

Perselisihan antara kedua negara semakin memanas setelah Saudi melakukan eksekusi pada Nimr Al-Nimr seorang ulama Syiah akibat dituduh terlibat aksi terorisme. Meski pengaruh langsung terhadap pasokan minyak sangatlah terbatas, namun ketegangan antara kedua negara diperkirakan meningkatkan masalah dalam sektarian Islam.

Kontrak berjangka minyak West Texas Intermediate (WTI) dibuka menguat 1.52 persen menuju 37.80 Dolar AS per barel, sementara Brent mengikuti kenaikan 1.6 persen ke USD 38.28 per barel. Pekan lalu, harga minyak naik tipis jelang liburan akhir tahun, namun mengakhiri tahun 2015 dengan penurunan tajam akibat semakin meningkatnya suplai minyak global.