Menu

Ketenagakerjaan Australia Merosot Di Bawah Ekspektasi

Pandawa

Data ketenagakerjaan Australia dirilis mengecewakan di awal tahun 2021. AUD/USD diprediksi masih bullish karena notulen The Fed bernada dovish.

Seputarforex - Pada hari Kamis (18/Februari), Australian Bureau of Statistics mempublikasikan data Employment Change yang hanya bertambah 29.1k pekerjaan di bulan Januari. Angka ini berada di bawah ekspektasi 40k dan lebih rendah dari angka periode sebelumnya yang mencatat 50k pekerjaan.

Penurunan Employment Change Australia sebagian besar disebabkan oleh kategori pekerjaan part-time yang tercatat merosot hingga 29.8k. Di sisi lain, kategori pekerjaan full-time naik dari 35.7k menjadi 59k.

Meski data ketenagakerjaan terbaru gagal memenuhi ekspektasi, kepala statistik ABS Bjorn Jarvis mengatakan bahwa angka kali ini masih menunjukkan pemulihan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja jika mempertimbangkan periode perhitungan di awal tahun. "Januari 2021 adalah kenaikan bulanan keempat berturut-turut, karena lapangan kerja di Victoria terus pulih. Secara nasional, lapangan kerja saat ini hanya 59k lebih rendah dari Maret 2020 setelah turun 872k di awal pandemi," kata Jarvis.

Dalam rilis terpisah, ABS juga mempublikasikan data tingkat pengangguran (Unemployment Rate) yang turun 0.2 persen menjadi 6.4 persen di bulan Januari. Angka ini lebih baik dari ekspektasi penurunan di 6.5 persen saja.

 

Reli Dolar Australia Tertahan

Secara keseluruhan, rilis data ketenagakerjaan Australia pagi ini masih mencerminkan pemulihan yang berkelanjutan dari dampak pandemi Corona. Sehingga, kemerosotan yang terjadi di bulan Januari tak banyak mempengaruhi pergerakan Dolar Australia hari ini. Pair AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.7760 saat berita ini diturunkan, naik 0.14 persen dari level Open harian.

AUD/USD terlihat mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir, menyusul upaya rebound Dolar AS yang ditopang oleh kenaikan yield obligasi. Meskipun demikian, Dolar Australia sejatinya tetap berpotensi melanjutkan reli karena rilis notulen rapat The Fed tadi malam. Laporan tersebut menegaskan pandangan bank sentral AS mengenai jalan panjang yang harus ditempuh sebelum melakukan pengetatan kebijakan moneter karena perekonomian masih jauh dari target.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE