Menu

Ketenagakerjaan New Zealand Pulih, Dolar NZ Melesat

Pandawa

NZD/USD menguat signifikan karena data ketenagakerjaan New Zealand yang sangat memuaskan. Hal ini menguatkan prospek kenaikan suku bunga RBNZ.

Seputarforex - Pada hari Rabu (04/Agustus), Biro Statistik New Zealand mempublikasikan data Employment Change yang meningkat sebanyak 1.0 persen secara kuartalan (Quarter-over-Quarter). Pencapaian ini melampaui ekspektasi kenaikan 0.7 persen, dan lebih baik dari pertumbuhan 0.6 persen di kuartal sebelumnya.

Sementara itu, Unemployment Change turun drastis dari 4.7 persen menjadi 4.0 persen. Penurunan ini mencerminkan kondisi perekonomian yang terus membaik sehingga menghidupkan prospek kenaikan suku bunga RBNZ pada pertemuan kebijakan selanjutnya.

"Pasar tenaga kerja New Zealand semakin mendekati full employment dan perekonomian berpotensi overheated apabila bank sentral tidak cepat melakukan penyesuaian kebijakan moneter - dalam hal ini melakukan rate hike," kata analis ANZ dalam sebuah catatan.

Lebih lanjut, analis tersebut menambahkan bahwa RBNZ kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin pada bulan Agustus, Oktober, November, Februari, dan Mei. Sehingga, suku bunga yang saat ini 0.25 persen akan menjadi 1.50 persen pada pertengahan tahun 2022.

 

NZD/USD Menguat, Pasar Nantikan Rilis NFP AS

Rilis data ketenagakerjaan New Zealand hari ini mendorong penguatan Dolar NZ terhadap Dolar AS. Ini tercermin dari pergerakan pair NZD/USD yang berada di kisaran 0.7059, atau menguat 0.59 persen dari level Open harian.

Secara garis besar, posisi Dolar AS memang sedang tertekan. Indeks Dolar sejauh ini telah merosot lebih dari 1 persen dari puncak tertinggi 15 minggu. Kondisi ini tak ayal membuat USD cenderung bearish di tengah antisipasi pelaku pasar terhadap rilis data NFP.

"Gambaran besar untuk Dolar AS adalah ada kemunduran ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed, sehingga kami melihat kemungkinan Dolar akan bergerak ke bawah," kata analis senior National Australia Bank, Rodrigo Catril. Ia juga menambahkan bahwa fokus sekarang adalah pada implikasi data pekerjaan terhadap suku bunga. "Sektor tenaga kerja AS memang membaik, namun yang menjadi pertanyaan adalah seberapa banyak angka yang bisa dijadikan patokan cukup baik," imbuhnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE