Menu

Keyakinan Bisnis Australia Turun, AUD/USD Sedikit Melemah

Pandawa

Tingkat keyakinan bisnis Australia turun di bulan Agustus, mencerminkan kondisi sektor swasta yang belum kokoh di tengah lemahnya belanja konsumen dan tingkat upah.

Pada hari Selasa (10/September), Biro Statistik Australia merilis Indeks Keyakinan Bisnis yang turun dari level 4 ke poin 1 di bulan Agustus, mencerminkan kondisi bisnis yang melemah di tengah pudarnya momentum pertumbuhan pada sektor korporasi. Data yang mengecewakan ini pun menekan pergerakan Dolar Australia terhadap Dolar AS.

Sementara itu, data lain seperti Kondisi Bisnis Australia juga turun dari level 3 menjadi 1 di bulan Agustus, seolah mengkonfirmasi lebih jauh buruknya outlook sektor bisnis Australia di kuartal III/2019.

Sebagai informasi, data Keyakinan Bisnis dan Kondisi Bisnis menjadi indikator fundamental yang sangat diawasi secara cermat oleh Bank Sentral Australia (RBA), sehingga memburuknya rilis data-data tersebut berpotensi membuat RBA meninjau kembali prospek pemotongan suku bunga di sisa tahun ini.

"Keyakinan Bisnis dan Indikator ekonomi lain (Business Condition) menunjukkan belum adanya perubahan haluan yang besar dalam sektor bisnis. Meskipun nilai keduanya masih berada di teritori positif, tapi (saat ini) sudah ada di bawah nilai rata-rata jangka panjang yang mencerminkan hilangnya momentum secara signifikan pada permintaan," ujar Alan Oster, Kepala Ekonom NAB Group.

Dengan PDB yang mencapai AUD1.96 triliun, Australia telah berulang kali menghindari resesi sejak tahun 1990-an. Meskipun begitu, ekonomi Australia konsisten kini berada di titik lemah karena belanja konsumen yang melambat dan pertumbuhan upah yang mandek. Hal ini berpotensi mengarah kepada perlambatan yang lebih luas.

 

AUD/USD Melemah Tipis

Pada saat berita ini ditulis, pair AUD/USD diperdagangkan pada level 0.6851, terkoreksi tipis setelah reli bullish yang menyakinkan selama 5 sesi perdagangan terakhir di tengah euforia risk appetite. Sebelumnya, minat risiko pasar memang kembali naik setelah munculnya kabar baik mengenai lanjutan pembicaraan dagang AS-China yang akan dilaksanakan di Washington bulan depan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE