Menu

Kiwi Diperdagangkan Melemah, Ekonomi New Zealand Rentan

SFN

Dolar New Zealand diperdagangkan melemah terhadap Dolar AS pada Senin (04/08) hari ini. Para investor masih mengawasi perkembangan setelah rilisnya data ketenagakerjaan AS yang mengecewakan pada hari Jumat lalu. Menteri Keuangan New Zealand memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi New Zealand rentan terhadap risiko. Outlook pertumbuhan yang terbaru tampak lebih lebih lemah daripada bulan-bulan sebelumnya.

Dolar New Zealand diperdagangkan melemah terhadap Dolar AS pada Senin (04/08) hari ini. Para investor masih mengawasi perkembangan setelah rilisnya data ketenagakerjaan AS yang mengecewakan pada hari Jumat lalu.

NZD/USD mencapai angka 0.8503 selama sesi perdagangan Asia siang ini. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi pada 0.8506, atau tergelincir tipis 0.09%. Sedangkan terhadap Aussie, Kiwi juga masih lemah dengan AUD/NZD yang bertambah 0.10% ke 1.0951. Pagi tadi, Australia merilis data penjualan retailnya yang untuk bulan Juni, yang mengalami kenaikan sebanyak 0.6% melebihi ekspektasi di 0.4% dan penjualan retail sebelumnya di 0.3%.




Perekonomian New Zealand Berisiko Melemah

Menteri Keuangan New Zealand memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi New Zealand rentan terhadap risiko. Outlook pertumbuhan yang terbaru tampak lebih lebih lemah daripada bulan-bulan sebelumnya.

Dalam lembar laporan indikator ekonomi bulanannya, para analis di Kementerian Keuangan memperingatkan bahwa data yang dipublikasikan pada bulan Juli menunjukkan adanya kemerosotan dalam keyakinan ekonomi. Terbukti dari melemahnya harga-harga barang ekspor serta lesunya pasar perumahan.

Terkait dengan risiko melonjaknya inflasi pada tahun 2015 akibat kenaikan suku bunga, laporan tersebut mengatakan bahwa penguatan pertumbuhan ekonomi Ne Zealand masih akan berlanjut tahun ini, namun dalam jangka panjang diperkirakan risiko melemahnya pertumbuhan akan bertambah.

"Secara keseluruhan, data yang dirilis pada bulan Juni menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi akan berlanjut dalam laju yang solid. Namun risiko penurunan akan muncul, terutama akibat jatuhnya harga susu (ekspor utama New Zealand)." demikian dipaparkan dalam laporan tersebut.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE