Menu

Kiwi Menukik Tajam Terkena Dampak NFP AS

M Septian

Dolar New Zealand menunjukan performa paling buruk dibanding dengan mata uang utama lain terhadap Greenback, setelah laporan Nonfarm Payrolls Amerika Serikat. RBNZ diperkirakan memotong suku bunga lagi pada pertemuan hari Kamis mendatang. Kiwi diperdagangkan 0.70 persen lebih rendah pada 0.6694.

Dolar New Zealand menunjukan performa paling buruk dibanding dengan mata uang utama lain terhadap Greenback, setelah laporan Nonfarm Payrolls Amerika Serikat. RBNZ diperkirakan memotong suku bunga lagi pada pertemuan hari Kamis mendatang.

NZD/USD mencatatkan penurunan terbesar dibanding dengan mata uang utama lainnya setelah rilis laporan kenaikan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat. Hal ini cenderung menandakan bahwa Bank Sentral New Zealand (RBNZ) akan memangkas suku bunga pada pertemuannya Kamis (10/12) nanti. Kiwi diperdagangkan 0.70 persen lebih rendah pada 0.6694 dari 0.6746 saat penutupan hari Jumat setelah rilis NFP. NFP AS bulan November menambahkan 211ribu lowongan kerja, melebihi perkiraan analis sebesar 201ribu dan membawa Dolar AS meningkat tajam.

Hari ini, hanya sedikit indikator ekonomi New Zealand yang tak akan banyak berpengaruh pada pergerakan mata uang NZD. Meskipun demikian, pekan ini RBNZ akan mengumumkan tingkat suku bunga dan penentuan arah Kebijakan Moneternya. Pelaku pasar hanya menaruh kemungkinan kurang dari 50 persen pada pemangkasan 25 basis poin suku bunga RBNZ menjadi 2.5 persen. Namun sebagian besar ekonom mengatakan pemangkasan suku bunga akan tepat dilakukan, mengingat nilai tukar NZD telah terapresiasi secara signifikan selama beberapa bulan terakhir.

Dalam pertemuan RBNZ September lalu, bank sentral tersebut mengatakan jika kenaikan Dolar New Zealand terus bertahan, akan membutuhkan suku bunga yang lebih rendah karena sebaliknya malah menjadikan masalah. Sejak pengurangan Official Cash Rate (OCR) September lalu, NZD telah mengalami rebound dari 0.63 terhadap Dolar AS. Tahun ini, RNBZ telah melakukan pemotongan bunga acuan sebanyak tiga kali berturut-turut sejak bulan Juni hingga September.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE