Klaim Pengangguran AS Di Bawah 250k, Greenback Dominan Jelang NFP |
Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis pagi waktu setempat merilis data Klaim Pengangguran AS untuk periode mingguan hanya bertambah 249k.
Menjelang NFP akhir pekan, pada hari Kamis (6/10) malam dirilis data Klaim Pengangguran AS periode mingguan yang turun semakin rendah dan menunjukkan Pasar Tenaga Kerja di negeri Paman Sam semakin membaik. Namun fokus Investor tetap tertuju pada hasil NFP besok sehingga Greenback terpantau tidak banyak bergerak seperti yang terlihat pada pukul 19:57 WIB malam ini.
Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis pagi waktu setempat merilis data Klaim Pengangguran AS untuk periode mingguan hanya bertambah 249k, atau lebih baik jika dibandingkan perolehan pada periode sebelumnya 254k. Estimasi ekonom malahan memprediksi Jobless Claims AS akan meningkat tipis ke 255k.
Jumlah orang yang mengklaim kehilangan pekerjaan semakin tetap stabil dibawah 300k sejak tahun lalu atau 82 pekan secara beruntun. Angka 249k jumlah Jobless Claims seperti yang rilis malam ini merupakan yang terendah sejak April 2016 lalu sehingga memberikan harapan terhadap kenaikan probabilitas Fed Rate Hike di tahun ini.
Greenback Semakin Mantap Lanjutkan Trend Bullish
Pergerakan dollar AS terpantau bergerak cukup signifikan pasca rilis data klaim pengangguran mingguan AS namun secara keseluruhan bila mengacu pada trend daily selama sepekan maka Greenback tetap dominan terhadap Major Currency. EUR/USD secara bertahap bergerak melemah sejak hari senin lalu dimana saat ini diperdagangkan pada harga 1.1171.
Sedangkan Poundsterling kian memudar dimana terus melemah akibat sentimen negatif mengenai menyelesaikan proses Brexit – Perceraian Inggris dari EU – belum berhenti menyelimuti Sterling. Aksi sell off Poundsterling di kalangan Investor masih terus berlanjut, saat ini pair GBP/USD diperdagangkan pada level 1.2635 dimana kejatuhan Pound diperkirakan tetap berlanjut hingga akhir tahun menurut sebagian besar analis.