Klaim Pengangguran AS Menurun, Greenback Menguat |
Jumlah warga AS yang mengajukan klaim pengangguran minggu lalu sedikit menurun menjadi 259k, bertolak belakang dengan estimasi ekonom dimana sebelumnya memprediksi akan melonjak menjadi 264k. Unemployment Claims pada periode sebelumnya berjumlah sebanyak 263k dan itu...
Berita fundamental hari kamis (8/9) datang dari laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS mengenai jumlah klaim pengangguran mingguan yang memperlihatkan terjadi penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya dan Greenback berusaha menguat versus berbagai major currency sejak awal sesi New York malam hari ini.
Jumlah warga AS yang mengajukan klaim pengangguran minggu lalu sedikit menurun menjadi 259k, bertolak belakang dengan estimasi ekonom dimana sebelumnya memprediksi akan melonjak menjadi 264k. Unemployment Claims pada periode sebelumnya berjumlah sebanyak 263k dan itu artinya terjadi penurunan sebanyak 4k seperti yang dilaporkan Department of Labor AS.
Data klaim pengangguran mingguan AS yang rilis malam ini memperpanjang rekor dibawah 300k selama 78 pekan secara beruntun, memperlihatkan kondisi pertumbuhan pasar tenaga kerja AS yang stabil.
ECB Pertahankan Suku Bunga Acuan
Bank Sentral Eropa masih mempertahankan kebijakan fiskal dengan mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada rekor rendah dimana hal tersebut sesuai dengan prakiraan. Masih bertahannya suku bunga ECB di level 0.0 persen dan suku bunga deposito -0.4 persen disebabkan pembuat kebijakan masih ingin terus memantau pertumbuhan tingkat inflasi Eurozone dimana saat ini belum menunjukan perkembangan yang signifikan atau masih dibawah target ECB.
Presiden European Central Bank, Mario Draghi juga menegaskan akan mempertahankan pembelian aset sebesar 80 Milyard Euro dan siap memperluas program QE bahkan setelah maret 2017 jika kondisi perekonomian kawasan belum memperlihatkan kemajuan.
Saat berita ini diturunkan dollar AS masih berjuang untuk menguat seperti yang terlihat pada pair EUR/USD berada di level 1.1290 mencoba menjauhi level high harian 1.1326. Sedangkan versus Sterling, dollar AS cenderung lebih dominan dimana terus menguat, GBP/USD saat ini diperdagangkan di level 1.3299 atau telah melemah sebanyak 0.4 persen versus Greenback.