Menu

Klaim Pengangguran AS Turun Menjelang Akhir Tahun

Pandawa

Jobless Claims yang dirilis mingguan berdasarkan laporan Department of Labor secara mengejutkan turun 10k dari periode sebelumnya 275k menjadi 265k.

Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis (29/12) pagi waktu setempat melaporkan jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan Klaim Pengangguran pada pekan lalu turun sebanyak 10k. Ini berarti data ketenagakerjaan mingguan tersebut masih bertahan dekat level rendah.

Jobless Claims yang dirilis mingguan berdasarkan laporan Department of Labor secara mengejutkan turun 10k dari periode sebelumnya 275k menjadi 265k untuk periode yang berakhir tanggal 24 Desember lalu. Tercatat sudah menginjak pekan ke-95 dimana ju mlah klaim pengangguran tetap berada dibawah ambang psikologis 300k.

Departemen Tenaga Kerja dalam laporannya juga menyebutkan bahwa sebenarnya tidak ada faktor spesial yang mempengaruhi jumlah Jobless Claims saat musim liburan akhir tahun, karena biasanya estimasi data Unemployment Claims lebih sulit selama liburan sehubungan dengan tutupnya sebagian besar aktivitas kerja di negeri Paman Sam. Angka 265k klaim pengangguran tersebut mematahkan harapan analis melalui jajak pendapat, karena median forecast reuters berada pada jumlah 277k, atau naik 2k.

Jobless Claims di bawah jumlah 300k sudah berlangsung sejak tahun lalu, sehingga menjadi catatan terbaik sejak 1970. Hal tersebut menandakan bahwa pasar tenaga kerja AS sudah benar-benar solid.

Dirilis tiap minggu, Investor wajib memperhatikan data Jobless Claims AS karena memberikan pengaruh cukup signifikan kepada Bank Sentral Federal Reserve sebelum mengambil kebijakan moneter. Terus membaiknya performa jumlah klaim pengangguran, terutama di tahun 2017 mendatang, diprediksi dapat mendorong The Fed mewujudkan rencana untuk menaikan suku bunga sebanyak 3 kali seperti yang telah disebutkan Yellen pada pertemuan FOMC sebelumnya.

Pada pukul 21:00 WIB atau pasca rilis data Jobless Claims AS, pergerakan Greenback terpantau beragam versus major currency pada skala short term. EUR/USD menguat cukup impresif sepanjang hari ini dan berada pada harga 1.0456, sedangkan GBP/USD masih berada di teritori negatif untuk skala long term meskipun Sterling sedikit menguat ke level 1.2243.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE