Menu

Klaim Pengangguran Mingguan AS Berkurang, Greenback Coba Menguat

Pandawa

Pasca rilis data Unemployment Claims, Greenback terlihat mencoba kembali menguat setelah sempat melemah sepanjang sesi perdagangan hari ini.

Data fundamental yang dirilis pada Kamis (18/8) malam datang dari laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS yang merilis jumlah klaim pengangguran mingguan dimana lebih rendah dari ekspektasi. Pasca rilis data Unemployment Claims, Greenback terlihat mencoba kembali menguat setelah sempat melemah sepanjang sesi perdagangan hari ini.

Jumlah orang yang mengajukan klaim pengangguran minggu lalu menurun menjadi 262k atau lebih sedikit jika dibandingkan periode sebelumnya 266k sekaligus mematahkan ekspektasi analis yang memprediksi Jobless Claims AS akan merangkak naik hingga 269k.

Hasil rilis data Unemployment Claims AS yang lebih baik dari ekspektasi tersebut memberikan sedikit tenaga bagi greenback untuk menguat setelah melemah cukup tajam pasca rilis FOMC minutes dini hari tadi. Baiknya data jobless claims malam ini diyakini investor setidaknya dapat menguatkan pandangan pemegang kebijakan untuk menaikan suku bunga Federal Reserve.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa Notulen rapat FOMC rilis pada kamis dini hari cukup mengecewakan pelaku pasar karena terjadi silang pendapat antara petinggi The Fed dimana Presiden The Fed St Louis, James Bullard menolak kenaikan suku bunga bulan september, sedangkan Presiden The Fed New York, William Dudley justru lebih mendukung Fed Hike pada bulan Setember mendatang.

Pecahnya suara petinggi The Fed tersebut mengindikasikan bahwa kondisi perekonomian makro AS dewasa ini belum terlalu solid sehingga hal tersebut bisa membebani pergerakan mata uang dollar AS. Sedangkan bagi investor atau pelaku pasar, silang pendapat antara petinggi The Fed justru semakin meningkatkan ketidakpastian sehingga lebih beralih ke aset safe heaven.

Setelah rilis data Jobless Claims, pergerakan dollar AS terpantau sedikit menguat terhadap berbagai major currency seperti pair GBP/USD berada di level 1.3135, pair EUR/USD berada di level 1.1321, USD/CHF berada di level 0.9582. Akibat ketidakpastian yang terjadi di pasar mengenai waktu kenaikan suku bunga The Fed, greenback berpeluang kembali melemah hingga akhir pekan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE