Menu

Komentar Pejabat The Fed Semakin Melemahkan Harga Emas

M Septian

Hari ini (23/11), harga emas melemah dan terpapar dekat dengan level terendah enam tahunnya oleh kuatnya Dolar AS dan komentar pejabat the Fed mengenai kenaikan suku bunga bulan depan.

Hari ini (23/11), harga emas melemah dan terpapar dekat dengan level terendah enam tahunnya oleh kuatnya Dolar AS dan komentar pejabat the Fed mengenai kenaikan suku bunga bulan depan.

Spot emas telah anjlok 0.74 persen menjadi USD 1,070.10, melanjutkan penurunan 0.4 persen hari Jumat silam. Pekan lalu, bullion sempat terpuruk mencapai 1,064.95 Dolar AS per troy ons, terendah sejak Februari 2010. Spekulasi kenaikan Federal Funds Rate semakin signifikan setelah membaiknya rilis data sektor tenaga kerja awal bulan ini, yang semakin melemahkan harga emas.

Sabtu (21/11) kemarin John Williams, Presiden the Fed bagian San Fransisco mengatakan bahwa ada "alasan kuat" untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan depan, selama data ekonomi AS tidak mengecewakan. Sementara itu sehari sebelumnya. William Dudley, pimpinan the Fed New York juga berpendapat the Fed harus "segera" siap untuk menaikkan suku bunga karena pejabat Bank Sentral AS tersebut yakin bahwa inflasi akan rebound dan sektor tenaga kerja akan tetap stabil.

Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap sekelompok mata uang utama lain melonjak ke 99.84 mendekati nilai 100. Menguatnya Dolar membuat emas yang ditradingkan menggunakan mata uang tersebut menjadi semakin mahal bagi pemegang mata uang lain. SPDR Gold Trust juga melaporkan bahwa cadangan emas mereka turun 0.18 persen menjadi 660.75 ton pada hari Jumat lalu.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE