Menu

Komisi Eropa Pangkas Forecast Pertumbuhan Italia, EUR/USD Melemah

N Sabila

Menurut forecast terbaru Komisi Eropa, perekonomian Italia diperkirakan akan tumbuh lebih lambat daripada yang diperkirakan. EUR/USD melemah terbatas setelah pengumuman ini.

Seputarforex.com - Euro melemah terbatas terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Kamis (08/November) malam ini, setelah Komisi Eropa memotong forecast mereka terhadap pertumbuhan Italia. Hal ini menambah kekhawatiran investor akan Outlook perekonomian dan utang negara ekonomi terbesar ketiga di Zona Euro tersebut.

 

Komisi Eropa Pangkas Forecast Pertumbuhan Italia

Menurut forecast terbaru Komisi Eropa, perekonomian Italia diperkirakan akan tumbuh lebih lambat dalam dua tahun ke depan, dibandingkan dengan perkiraan pemerintah negaranya. Selain itu, defisit anggaran pemerintah Italia juga akan lebih besar daripada yang diasumsikan. Selain itu, Komisi Eropa mendukung pandangan bahwa draft anggaran pemerintah Italia tahun 2019 telah melanggar aturan fiskal Uni Eropa.

Pengumuman ini membuat Euro melemah terbatas. Pada pukul 18:35 WIB, EUR/USD turun 0.2 persen dan diperdagangkan pada 1.1404, yang merupakan terendah hari ini. Namun saat berita ini ditulis pada pukul 20:30 WIB, EUR/USD sudah diperdagangkan di posisi 1.4232.

"Situasi Italia terus menekan Euro," kata Alvin Tan, Ahli Strategi Forex di Societe Generale. Tan menambahkan bahwa melemahnya Euro juga disebabkan oleh rebound Dolar AS, setelah hasil Pemilu Parlemen AS dinilai sesuai ekspektasi.

 

Dolar AS Menguat Jelang Pengumuman FOMC

Sementara Euro menurun, Dolar AS justru menambah pemulihannya setelah pasar mengevaluasi kembali hasil Pemilu Parlemen AS kemarin. Kini, mereka memfokuskan perhatiannya kepada The Fed. Melalui rapat FOMC yang telah digelar sejak dua hari lalu, The Fed akan mengumumkan kebijakan moneternya Jumat dini hari nanti.

"Dalam beberapa minggu dan beberapa bulan ke depan, pasar akan menarik kesimpulannya sendiri tentang seberapa jauh siklus kenaikan suku bunga AS akan berjalan, berdasarkan kelanjutan kebijakan fiskal dan perdagangan di bawah kondisi Kongres AS yang baru, serta data ekonomi... Hal ini berarti jika upah pekerja, inflasi dan data ketenagakerjaan AS positif, maka Dolar AS akan terdukung," tulis para analis Commerzbank yang dikutip oleh Reuters.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE