Menu

Krisis Perbankan Masih Meresahkan, Harga Minyak Kalem

Pandawa

Harga minyak bergerak dalam rentang sempit karena perkembangan krisis perbankan Eropa yang berpotensi memicu resesi ekonomi global.

Seputarforex - Harga minyak mentah diperdagangkan dalam rentang sempit pada hari Senin (27/Maret). Minyak Brent naik 0.59 persen pada kisaran $75.43 per barel, sedangkan minyak mentah AS bergerak pada kisaran $69.57 per barel. Keduanya diperdagangkan tidak jauh dari level terendah 15 bulan yang tersentuh akhir pekan lalu.

Kekhawatiran pasar meningkat drastis menyusul berita negatif yang menerpa Deutsche Bank. Bank terbesar di Jerman tersebut dilaporkan mengalami krisis kepercayaan dari investor yang menyebabkan kemerosotan saham hingga 14 persen. Permasalahan ini berpotensi mengantarkan Deutsche Bank menjadi "korban berikutnya" dalam krisis perbankan yang sebelumnya membelit Credit Suisse dan tiga bank asal Amerika Serikat.

Analis ING mengatakan bahwa spekulan pasar telah memangkas posisi beli minyak secara masif dalam dua minggu terakhir. Pasalnya, krisis perbankan yang tampaknya semakin menjalar mengindikasikan bahwa perekonomian global tengah dihadang hambatan besar.

"Kondisi (krisis perbankan) ini membuat spekulan hanya memiliki sedikit ruang untuk bisa mendorong harga minyak ke level yang lebih tinggi. Meskipun sangat jelas untuk mendapati hal tersebut diperlukan perubahan sentimen dan meredanya kekhawatiran pasar terkait krisis perbankan," kata analis ING.

Di tempat terpisah, ketegangan geopolitik di kawasan Eropa Timur makin meningkat setelah Vladimir Putin mengatakan akan menempatkan persenjataan nuklir di Belarusia. Manuver ini mendapat reaksi keras dari NATO. Harga minyak sedikit terdukung oleh isu ini, namun risiko resesi ekonomi global akibat maraknya krisis perbankan masih membebani sentimen investor.

Rilis data aktivitas bisnis China akan menjadi katalis selanjutnya yang diantisipasi pasar. Di samping itu, rilis data Consumer Confidence AS dan Final GDP AS kuartal IV pada minggu ini juga berpotensi mempengaruhi aksi pasar.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE