Menu

Kuroda BOJ Enggan Berspekulasi Tentang Lemahnya Yen

N Sabila

Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa ia tidak akan membuat penilaian apapun mengenai level-level nominal Yen, atau juga memprediksi tindakan yang akan diambil dalam beberapa waktu ke depan, meskipun pada minggu lalu, Kuroda sempat berkomentar di hadapan parlemen bahwa Yen saat ini sudah sangat lemah.

Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa ia tidak akan membuat penilaian apapun mengenai level-level nominal Yen, atau juga memprediksi tindakan yang akan diambil dalam beberapa waktu ke depan, meskipun pada minggu lalu, Kuroda sempat berkomentar di hadapan parlemen bahwa Yen saat ini sudah sangat lemah. Yen melonjak terhadap Dolar AS ketika kepala bank sentral tersebut mengatakan bahwa secara riil, level efektif yen sudah angat lemah dan sepertinya tidak akan dilemahkan lebih jauh lagi.


Tetapi saat berbicara kembali di hadapan parlemen pada hari Selasa (16/06) ini, Kuroda mengatakan bahwa ia telah menyusun pidato untuk menjelaskan tren historis yen dalam basis riil dan efektif, serta tidak memberikan sinyal bahwa nominal mata uang Jepang tersebut sudah terlalu lemah.

Tak Masalah Selama Masih Dalam Jalur

"Saya tidak mengatakan bahwa saya tak ingin Yen lemah," tutur Kuroda. Ia mengulangi bahwa di satu sisi, lemahnya Yen memang menggenjot ekspor dan pendapatan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di mancanegara, sementara di sisi lain lemahny Yen melukai belanja masyarakat dan sektor non-manufaktur karena mahalnya biaya barang-barang impor. "Jadi selama nilai tukar bergerak secara stabil di jalur yang masih merefleksikan fundamental ekonomi, mereka (lemahnya yen) tidak akan membahayakan perekonomian," tambah Kuroda.

Setelah klarifikasi dari Kuroda ini, Yen pun bergerak melemah dengan USD/JPY yang naik 0.17 persen ke posisi 123.62 dan bahkan, level high USD/JPY sebelum pidato Kuroda, sempat menyentuh posisi 123.795.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE