Menu

Kuroda: Jangan Khawatir, Ekonomi Jepang Akan Pulih Di Kuartal Ketiga

SFN

Haruhiko Kuroda, Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ) menilai, dampak dari menanjaknya pajak konsumsi yang diterapkan dalam perekonomian Jepang ternyata tak seburuk yang dikhawatirkan. Kuroda tetap memberikan prediksi yang optimis bahwa kenaikan pajak tersebut akan membawa ekonomi Jepang ke tingkat pemulihan pada kuartal ketiga.

Haruhiko Kuroda, Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ) menilai, dampak dari menanjaknya pajak konsumsi yang diterapkan dalam perekonomian Jepang ternyata tak seburuk yang dikhawatirkan. Kuroda tetap memberikan prediksi yang optimis bahwa kenaikan pajak tersebut akan membawa ekonomi Jepang ke tingkat pemulihan pada kuartal ketiga.

Pajak konsumsi dinaikkan dari persentase 5% ke 8% pada awal April 2014. Kebijakan tersebut kerap menuai kritik dari para pengamat. Mereka memperingatkan bahwa naiknya pajak dapat menggelincirkan Jepang dari pemulihan yang baru saja diraih.

Kuroda menambahkan bahwa sementara konsumsi akan berkurang drastis sejak pajak naik, ia tetap optimis bahwa efek-efek buruknya akan dapat ditangani dengan baik. "Kami yakin, dampak negatif dari kenaikan pajak tak akan terlalu berbahaya. Perekonomian Jepang akan mulai pulih sekitar Juli hingga September." ujar Kuroda.


Menurut Kuroda, kerangka kebijakan moneter yang baru diimplementasikan pada April tahun lalu sukses mengatrol inflasi. Sebelumnya, tingkat inflasi Jepang hanya berkisar pada minus 0.5%. Setelah kebijakan tersebut diterapkan, saat ini inflasi telah mencapai tingkat positif 1.3%. Berarti, dalam 12 bulan terakhir, situasi inflasi telah mengalami perubahan secara signifikan.

Saat ditanya oleh CNBC mengenai prospek pelonggaran stimulus kembali, Kuroda menolak memberikan komentar. "Yang jelas, target inflasi 2% masih jauh untuk dapat tercapai. Sejauh ini, apa yang kami programkan telah berjalan sesuai dengan skenario. Kami menyadari adanya risiko, termasuk risiko yang mengarah ke penurunan. Kalau memang diperlukan, ya kami akan tambah stimulus. Kebijakan moneter dapat kami sesuaikan menurut kondisi." jawab Kuroda.

Respon Yen

Pernyataan Gubernur BOJ tersebut disambut baik oleh mata uang Jepang. Yen merangkak naik ke level dua minggu terhadap hampir semua mata uang mayor. Selain pernyataan Kuroda, melorotnya manufaktur Tiongkok juga turut andil dalam menguatkan Yen. USD/JPY terpantau naik 0.3 persen ke angka 101.90 pada pukul 11:25 pagi waktu Jepang.

Sementara Yen berjaya, Dolar AS masih terkapar menanti testimoni Yellen pada Rabu mendatang, di tengah spekulasi pasar akan kenaikan tingkat suku bunga AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE