Menu

Kurs Dolar AS Terkekang Pernyataan Powell Pekan Lalu

A Muttaqiena

Ketua The Fed Jerome Powell mengakui kebijakan moneter yang restriktif telah memperlambat ekonomi AS.

Seputarforex - Dolar AS gagal melanjutkan rebound pada perdagangan akhir pekan lalu, karena Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan komentar yang dianggap bernada dovish oleh pelaku pasar. Indeks Dolar AS (DXY) masih terkekang pada 103.20-an saat berita ditulis pada awal sesi Asia hari Senin (4/Desember).

Jerome Powell lagi-lagi menegaskan spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga masih terlalu dini; alih-alih, pihaknya siap menaikkan suku bunga lagi apabila diperlukan. Namun, ia juga menyebutkan bahwa kebijakan moneter sudah sangat restriktif.

Powell mengakui kebijakan moneter yang restriktif telah memperlambat ekonomi AS, sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Lebih lanjut, ia mencatat bahwa risiko saat ini sudah nyaris seimbang antara kebijakan yang terlalu ketat dan kurang ketat.

Pelaku pasar menganggap pernyataan Powell tersebut sebagai pertanda berakhirnya siklus kenaikan suku bunga The Fed untuk saat ini. Data CME menunjukkan kenaikan peluang pemangkasan suku bunga pada Maret 2024 dari 43% menjadi 64%, serta pada Mei 2024 dari 76% menjadi sekitar 90%.

Rilis data ekonomi AS terbaru juga mendukung ekspektasi bearish tersebut. Institute for Supply Management (ISM) melaporkan skor PMI Manufaktur AS berada di bawah ambang 50.0 untuk bulan ke-13 beruntun — situasi yang menandakan kemunduran aktivitas secara berkelanjutan dalam sektor ini.

Untungnya, posisi dolar AS saat ini masih tersokong oleh pelemahan yang lebih tajam pada ekspektasi suku bunga untuk mata uang rival utamanya. EUR/USD mengalami depresi selama beberapa hari terakhir lantaran inflasi Zona Euro sudah nyaris mencapai target bank sentral.

Para trader dan investor pekan ini akan kembali fokus pada data-data ekonomi AS, khususnya Non-farm Payroll pada hari Jumat. Sementara itu, para petinggi The Fed memasuki masa "blackout" ketika mereka dilarang menyampaikan pidato ataupun wawancara menjelang rapat FOMC pada tanggal 12-13 Desember 2023.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE