Menu

Kurs Rupiah Lemah Di Level 14600, Terpengaruh Krisis Turki

N Sabila

Krisis Turki secara tak langsung memengaruhi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Meski sedikit menguat hari ini, trend Rupiah ke depan masih melemah.

Seputarforex.com - Rabu (15/Agustus) pagi ini, kurs Rupiah dibuka melemah dari Rp14,584 per USD ke Rp14,607 di pasar spot. Meski demikian kurs referensi JISDOR lebih baik dibandingkan kemarin. Nilai USD/IDR di kurs tersebut berada di level Rp14,621 per USD, turun 4 poin dari level kemarin.

Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan mengatakan pada Tempo, bahwa USD/IDR secara teknikal harian menampilkan sinyal jenuh beli (Overbought). Inilah yang menjadi celah bagi Rupiah untuk sedikit menguat terhadap Dolar AS hari ini.

Namun dalam tren yang lebih luas, nilai tukar Rupiah masih lemah. Dari segi fundamental, Nafan mengatakan bahwa minimnya sentimen positif dalam negeri, seperti melebarnya defisit neraca berjalan Indonesia di kuartal kedua ini, turut menjadi pembeban Rupiah untuk naik. Sedangkan dari segi eksternal, krisis finansial Turki memberikan sentimen negatif bagi Rupiah secara tak langsung. Nafan memperkirakan kurs Rupiah hari ini akan bergerak di rentang Rp14,565-Rp14,640 per dolar AS.

 

Krisis Finansial Turki Berdampak Negatif Bagi Rupiah

Krisis finansial Turki menjadi isu terpanas yang menggerakkan pasar keuangan saat ini. Lira Turki jatuh terhadap Dolar AS setelah Presiden AS Donald Trump menetapkan sanki keuangan bagi Turki, dengan cara melipat gandakan bea impor logam dari negara pimpinan Tayyip Erdogan tersebut. Bea impor baja dari Turki menjadi 50 persen, sementara bea impor aluminium menjadi 20 persen.

Pengamat Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, menyebutkan bahwa krisis Turki ini cukup yang memengaruhi sektor keuangan termasuk nilai tukar Rupiah. Tak hanya Rupiah, mata uang-mata uang negara berkembang lainnya juga terdepresiasi karena kekhawatiran investor akan merembetnya dampak krisis Turki.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE