Menu

Laju GDP Tiongkok Kuartal 1 Terlemah Sejak 2009, Pemerintah Sengaja Pasang Target Rendah

N Sabila

Perekonomian Tiongkok berekspansi pada laju terlemah sejak 2009 pada kuartal lalu, hasilnya, investasi dan data retail pun menuju ke perlambatan yang makin parah. Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) meningkat hanya 7 persen dalam tiga bulan hingga Maret dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Perekonomian Tiongkok berekspansi pada laju terlemah sejak 2009 pada kuartal lalu, hasilnya, investasi dan data retail pun menuju ke perlambatan yang makin parah. Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) China meningkat hanya 7 persen dalam tiga bulan hingga Maret dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laporan yang dirilis oleh Biro Statistik Tiongkok ini sesuai dengan ekspektasi para ekonom dan target ekspansi full-year yang direncanakan oleh pemerintah.


Data pada bulan Maret juga menyebutkan bahwa output industri China mengalami kenaikan hanya 5.9 persen, lebih rendah dari harapan kenaikan 6.9 persen; Penjualan retail meningkat 10.25 sedikit lebih rendah dari ekspektasi 10.9%; Sementara aset-aset investasi tetap mengalami kenaikan 13.5 persen, lebih sedikit dibandingkan dengan perolehan 13.8 persen.

Laporan ini tampak semakin menambah desakan bagi pemerintah China untuk segera mempertimbangkan kemungkinan penambahan stimulus, di samping masalah-masalah lain yang melanda perekonomian seperti risiko utang serta masalah korupsi dan politik. Jajaran pemerintahan PM LI Keqiang telah melonggarkan aturan pembelian rumah, dua kali memotong suku bunga, dan mengurangi rasio RRR dalam beberapa bulan terakhir.

Sengaja Demi Tingkatkan Minat Konsumsi

Pimpinan Partai Komunis China telah menurunkan target pertumbuhan resminya untuk tahun ini di kisaran 7 persen. Angka tersebut menjadi level ekspansi tahunan yang terlamban dalam 25 tahun terakhir, namun mereka mengatakan bahwa harga ini harus dibayar demi mengurangi ketergantungan perekonomian pada kredit dan demi membuat orang lebih suka berbelanja dibandingkan menabung.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE