Menu

Laju GDP Zona Euro Sesuai Ekspektasi, Tapi Italia Masih Berisiko

A Muttaqiena

GDP Zona Euro terakselerasi sesuai ekspektasi pada kuartal pertama tahun 2019, tetapi EUR/USD stagnan.

Pasangan mata uang EUR/USD terkunci kembali ke level pembukaannya pada 1.1204, sekitar satu jam setelah rilis data preliminer Gross Domestic Product (GDP) di pertengahan sesi Eropa hari ini (15/Mei). Euro juga masih bertekuk lutut versus Yen pada level 122.47, sementara posisi EUR/GBP goyah sekitar level 0.8678. Data tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Zona Euro terakselerasi sesuai ekspektasi pada kuartal pertama tahun 2019.

Eurostat melaporkan bahwa GDP melaju 0.4 persen (Quarter-over-Quarter) pada periode Januari-Maret 2019, sesuai dengan estimasi awal. Dalam basis tahunan, GDP Zona Euro juga bertumbuh 1.2 persen, selaras dengan perkiraan pasar.

Akselerasi ini terutama didukung oleh bergairahnya kembali perekonomian Jerman, sukses rebound 0.4 persen dari 0 persen. Italia juga turut menunjang perbaikan data dengan berekspansi 0.2 persen; mengakhiri pertumbuhan minus dua periode beruntun di penghujung tahun 2018. Spanyol bahkan mencetak rekor pertumbuhan lebih cepat sebesar 0.7 persen. Dari empat negara utama di kawasan ini, hanya Prancis yang pertumbuhannya stagnan 0.3 persen.

Euro tak banyak berubah seusai publikasi data tersebut. Pasalnya, keseluruhan data sudah diperhitungkan oleh pelaku pasar. Selain itu, ancaman defisit anggaran Italia yang memicu kejatuhan Euro pada hari Selasa juga belum sirna.

Kemarin, Deputi Perdana Menteri Italia menghebohkan pasar dengan menyampaikan sebuah komentar kontroversial. Rekan se-koalisi Salvini, Deputi Perdana Menteri Luigi di Maio, belakangan mengkritik komentar tersebut, tetapi pelaku pasar telanjur kembali menyorotinya.

"Jika kami perlu menabrak sejumlah batas, seperti (batas rasio Deficit-to-GDP) 3 persen atau (batas rasio Debt-to-GDP) 130-140 persen, kami siap melakukannya," kata Matteo Salvini, "Hingga kami sampai pada tingkat pengangguran 5 persen, kami akan melakukan segalanya yang kami perlu lakukan, dan jika seseorang di Brussels mengeluhkannya, maka itu takkan menjadi masalah bagi kami."

Kantor berita Reuters mencatat sejumlah event penting yang bisa memengaruhi pasar Italia hari ini. Diantaranya termasuk rilis data utang dan keuangan negara oleh Bank of Italy.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE