Menu

Lemah Dua Hari Berturut, Kurs Rupiah Masih Punya Harapan Menguat

N Sabila

Pada hari Senin kemarin, kurs Rupiah sudah melemah, dan hari ini sudah melemah lagi sebesar 0.11 persen.

Seputarforex.com - Kurs Rupiah pada hari Selasa (21/Nov) siang ini menunjukkan pelemahan terhadap Dolar AS. Data dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Rupiah saat ini berada pada harga Rp13,544 per Dolar AS.



Pada hari Senin kemarin, kurs Rupiah sudah melemah, dan hari ini sudah melemah lagi sebesar 0.11 persen. Total pelemahan nilai tukar Rupiah di kurs tengah BI dalam dua hari ini mencapai 0.20 persen. Di pasar Spot, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai harga Rp13,542, menurun 0.10 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Grafik USD/IDR Bloomberg juga menampilkan lonjakan, yang artinya pelemahan nilai tukar Rupiah. Saat berita ini ditulis pukul 12:00 WIB, nilai tukar Rupiah Bloomberg berada pada harga Rp15,535.

Selain Rupiah, Dolar Hongkong, Baht Thailand, dan Peso Filipina juga melemah terhadap Dolar AS hari ini. Selebihnya, mata uang-mata uang Asia menguat terhadap mata uang AS tersebut.


Harapan Dari Kembalinya Investor Asing

Kendati melemah sejak kemain, para analis memprediksikan menguatnya nilai tukar Rupiah berkat meningkatnya kemungkinan kembalinya investor asing ke pasar modal Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Ahmad Mikail, yang dikutip dari MetroTV News hari ini.

Selain itu, analis Morgan Stanley, yang memprediksi nilai tukar Dolar Australia terhadap Dolar AS, juga secara tak langsung memberikan harapan akan menguatnya mata uang-mata uang negara berkembang sehubungan dengan menurunnya yield obligasi Australia akibat akan makin jauhnya divergensi tingkat suku bunga Bank Sentral Australia dengan Bank Sentral AS (The Fed).


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE