Menu

Lemahnya Harga Minyak Juga Berdampak Pada Emas

M Septian

Harga emas beringsut turun di hari Senin (28/11) seiring dengan lemahnya nilai jual minyak berjangka. Emas melepaskan diri dari kenaikan harga pekan lalu di tengah pergerakan likuiditas yang tipis pada pekan liburan akhir tahun.

Harga emas beringsut turun di hari Senin (28/11) seiring dengan lemahnya nilai jual minyak berjangka. Emas melepaskan diri dari kenaikan harga pekan lalu di tengah pergerakan likuiditas yang tipis pada pekan liburan akhir tahun.

Pada pekan libur Natal lalu, bullion telah menguat hampir satu persen, meski masih berada pada jalur penurunan harga sebanyak 9 persen selama tahun 2015 ini. Di hari pertama minggu terakhir tahun ini, spot emas tercatat menyusut 0.35 persen menjadi USD 1,071.4 per troy ons, sementara kontrak berjangka emas pengiriman Februari di bursa Comex Amerika Serikat melemah USD 4.6 ke 1,071.30 Dolar AS per troy ons.

"Jika melihat penurunan harga (emas) tahun lalu, sebagian besar disebabkan oleh begitu kuatnya Dolar AS," kata Hamza Khan, salah seorang analis di ING. Beliau juga menegaskan bahwa, "Pertanyaan mengenai apakah logam mulia ini akan pulih atau tidak di tahun 2016 mendatang, bergantung pada jadi tidaknya kenaikan suku bunga the Fed (lanjutan)". Desember ini, emas sempat menyentuh level terendah 2010 lalu karena mengantisipasi kenaikan suku bunga AS pertama selama hampir satu dekade.

Sementara itu, harga minyak anjlok lebih dari 2 persen setelah liburan Natal. Emas berkorelasi positif dengan harga minyak karena logam mulia ini dipandang sebagai nilai lindung inflasi yang disebabkan kenaikan minyak mentah. Meskipun demikian, laporan yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa impor net emas China dari Hong Kong meningkat selama bulan November jika dibanding dengan satu bulan sebelumnya karena bertambahnya permintaan di saat harga sedang rendah.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE