Menu

Lemahnya NFP AS Picu Aksi Ambil Untung, USD Melemah

SFN

Akhir pekan lalu (01/08) merupakan hari yang krusial bagi Dolar AS. Mata uang Amerika Serikat tersebut gagal mengakhiri pergerakannya di level tinggi pasca laporan angka Non-Farm Payroll (NFP) AS untuk bulan Juli. Akibatnya, aksi ambil untung dalam bull Dolar pun tak dapat dihindari setelah Greenback mengungguli rival-rival mayornya selama beberapa hari menjelang laporan tersebut.

Akhir pekan lalu (01/08) merupakan hari yang krusial bagi Dolar AS. Mata uang Amerika Serikat tersebut gagal mengakhiri pergerakannya di level tinggi pasca laporan angka Non-Farm Payroll (NFP) AS untuk bulan Juli. Akibatnya, aksi ambil untung dalam bull Dolar pun tak dapat dihindari setelah Greenback mengungguli rival-rival mayornya selama beberapa hari menjelang laporan tersebut.



Angka NFP AS bulan Juli 2014 tercatat di angka 209,000, lebih rendah daripada ekspektasi di 230,000. Selain itu, perolehan tersebut menurun dibandingkan dengan NFP bulan Juni, yakni sebesar 298,000. Tingkat pengangguran Amerika Serikat mengalami kenaikan dari 6.1% menjadi 6.2%. Rata-rata pendapatan mingguan pun terpantau stagnan dengan kenaikan 0.2% sesuai dengan sebagian besar prediksi.

Mata Uang Mayor Pasca Laporan NFP AS

EUR/USD sempat mencapai level tinggi di 1.3440 sebelum ditutup di 1.3428, lebih 23 pip daripada harga pembukaan. Sementara itu, USD/JPY amblas sekitar 50 pip ke posisi 102.46 sesaat setelah laporan NFP AS diturunkan. Namun, pelemahan tersebut tak lama, dengan menemui level support pada 102.59. Meski demikian, kenaikan akibat lemahnya NFP AS tak begitu berpengaruh bagi Poundsterling. Dengan angka manufaktur Inggris yang lemah, GBP/USD hanya mengalami kenaikan hingga ke 1.6853 sebelum akhirnya mengakhiri sesi Amerika malam tadi dengan diperdagangkan di dekat level rendah intradaynya.

Selain itu, Amerika Serikat juga telah melaporkan angka ISM Manufakturnya yang meningkat hingga mencapai 57.1, lebih tinggi dari ekspektasi di 56.0. Laporan tersebut makin memperkuat anggapan bahwa perekonomian AS mulai menunjukkan pemulihan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE