Menu

Lemahnya Yield Obligasi AS Seret Saham Jepang, Yen Berjaya

SFN

Saham-saham Asia Jumat ini sedang berada di bawah tekanan. Saham-saham Jepang tergelincir seiring dengan mengutanya Yen terhadap Dolar AS. Mata uang Amerika Serikat tersebut sedang berjuang untuk bangkit akibat rendahnya yield-yield obligasi AS.

Saham-saham Asia Jumat ini sedang berada di bawah tekanan. Saham-saham Jepang tergelincir seiring dengan mengutanya Yen terhadap Dolar AS. Mata uang Amerika Serikat tersebut sedang berjuang untuk bangkit akibat rendahnya yield-yield obligasi AS.


Memasuki kerugian hari kedua di Wall Street, indeks MSCI tertarik ke luar dari Jepang. Saham MIAPJooooPUS menurun sebanyak 0.4 persen. Indeks tersebut telah meraih keuntungan sebanyak 2 persen pada pekan ini.

Rata-rata saham Nikkei 225 mengalami penurunan sebanyak 1.6 persen, ikut terseret dengan Dolar AS yang tak kuat menghadapi Yen Jepang. Hal ini dapat memberikan tekanan bagi penghasilan eksportir Jepang. Selama sepekan ini, Nikkei telah rontok sebanyak 0.9 persen.

Dolar diperdagangkan pada nilai 101.53 Yen, lepas dari 101.31 Yen yang sempat dicapai pada hari Kamis lalu. Diperkirakan, Dolar akan mengakhiri minggu ini dengan penurunan sebanyak 0.25 persen terhadap mata uang Jepang.

"Yield-yield Amerika Serikat kemungkinan tidak akan stabil hingga adanya peningkatan yang konsisten dalam data-data ekonomi AS. Artinya, sembari menunggu kejadia tersebut, tren Dolar AS akan cenderung rendah," ungkap Kathy Lien, Direktur Manajer strategi Forex di BK Asset Management.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE