Menu

Libur Awal Pekan, Dolar Rebahan Tunggu Katalis Berikutnya

A Muttaqiena

Data pengangguran AS pada Jumat lalu sempat melonjakkan kurs dolar AS ke rekor tertinggi sepekan, tetapi posisinya kemudian termoderasi ke rentang saat ini.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) beredar dalam rentang sempit antara 92.80-93.00 dalam perdagangan awal pekan (7/September), sehubungan dengan libur bursa AS dan Kanada. Rilis laporan ketenagakerjaan pada Jumat lalu sempat melonjakkan kurs dolar AS ke rekor tertinggi sepekan, tetapi posisinya kemudian termoderasi ke rentang saat ini.

Laporan ketenagakerjaan AS menunjukkan penurunan data pengangguran yang lebih baik dari ekspektasi dalam periode Agustus 2020. Pasar menyambut hangat laporan tersebut, tetapi antusiasme agak teredam oleh rencana perubahan panduan kebijakan Federal Reserve . Ketua The Fed Jerome Powell sebelumnya telah memaparkan niat untuk menjaga suku bunga tetap nyaris nol dalam kurun waktu lebih lama. Selain isu kebijakan The Fed, kemerosotan tajam dalam bursa ekuitas AS juga menjadi salah satu sorotan pasar utama.

"Data pekerjaan yang menunjukkan penurunan tingkat pengangguran, serta kenaikan yield Obligasi Treasury AS, telah mendukung dolar hari ini," kata Masafumi Yamamoto, kepala pakar strategi mata uang di Mizuho Securities, sebagaimana dilansir oleh Reuters, "Namun, yang membebani mata uang ini adalah kejatuhan besar dalam saham-saham AS (pekan lalu)."

Indeks S&P500 mengakhiri reli lima pekan dengan terpuruk 2.3 persen sepanjang pekan lalu, meski posisinya naik sedikit pasca rilis data pengangguran AS. Indeks Dow Jones juga terperosok ke level terendah dalam lebih dari sepekan.

Pelaku pasar berikutnya bakal memantau reaksi beberapa bank sentral lain terhadap rencana perubahan yang diumumkan Federal Reserve. Bank of Canada (BoC) akan mengumumkan hasil rapat kebijakannya pada hari Rabu, sedangkan European Central Bank (ECB) menjadwalkan pengumuman pada hari Kamis. Sementara itu, perundingan dagang Inggris-Uni Eropa kemungkinan menghadirkan risiko spesifik bagi GBP/USD .


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE