Menu

Lockhart Tak Sebut 'September' Lagi Dalam Pidatonya

N Sabila

Presiden Federal Reserve untuk wilayah Atlanta, yang juga anggota komite FOMC tahun ini, Dennis Lockhart, pada dini hari tadi (25/08) waktu Indonesia menyampaikan ekspektasinya tentang kenaikan suku bunga AS di suatu waktu tahun ini, kendati ia tak menyebutkan bahwa kenaikan akan terjadi pada bulan September.

Presiden Federal Reserve untuk wilayah Atlanta, yang juga anggota komite FOMC 2015, Dennis Lockhart, dini hari tadi (25/08) waktu Indonesia menyampaikan ekspektasinya tentang kenaikan suku bunga AS di suatu waktu tahun ini, kendati ia tak lagi menyebutkan kenaikan akan terjadi pada bulan September seperti dalam pidato sebelumnya.


Pernyataan tersebut disampaikan Lockhart dalam pidatonya di forum Public Pension Funding Forum di Berkeley, California, yang diselenggarakan oleh National Conference on Public Employee Retirement Systems. Lockhart mengatakan, kenaikan tingkat suku bunga akan dilakukan secara gradual. Itu artinya, kondisi suku bunga rendah masih akan berlangsung untuk beberapa waktu. (Baca juga: 3 Hal Ini Dapat Tunda Kenaikan Suku Bunga AS September 2015)

Tak Se-Hawkish Komentar Sebelumnya

Awal bulan ini, pejabat yang bersentimen sentris dalam FOMC tersebut mengungkapkan, dirinya mempunyai kecenderungan bahwa kenaikan suku bunga akan terjadi pada bulan September melihat pengingkatan kondisi ekonomi AS belakangan ini. Kala itu, Lockhart terkesan sangat hawkish dengan beranggapan bahwa akan ada dampak buruk yang signifikan bagi perekonomian AS apabila kenaikan suku bunga bulan September mendatang tidak didukung.

Namun, pada hari ini, Lockhart mulai menunjukkan sedikit kekhawatiran akan perkiraan pertumbuhan mengingat menguatnya Dolar AS, melemahnya Yuan, dan tersungkurnya harga minyak. Lockhart meramalkan bahwa pertumbuhan sektor tenaga kerja hanya akan moderate, tetapi inflasi naik, dan belanja konsumen akan solid. Peningkatan dalam belanja perusahaan tidak termasuk sektor energi, menurut Lockhart akan terjadi bersama dengan perolehan dalam produktivitas dan upah.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE