Menu

Lonjakan Dolar Karena Mnuchin, Terbentur Diskusi AS-Jepang

N Sabila

USD/JPY mendapat ruang untuk bernapas setelah komentar dari Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, serta kenaikan yield obligasi.

Seputarforex.com - Sempat menanjak jauhi level rendah lima bulan, kenaikan Dolar AS terhadap Yen Jepang pada hari Selasa (18/Apr) pagi ini rupanya tak berlanjut. USD/JPY mendapat ruang untuk bernapas setelah dilontarkannya komentar Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, mengenai penguatan Dolar. Kenaikan yield obligasi juga turut mendukung mata uang ini.



Dalam wawancaranya dengan Financial Times kemarin malam, Steven Mnuchin menyatakan setuju dengan Presiden Donald Trump bahwa penguatan Dolar AS dalam waktu yang singkat telah berdampak buruk pada sektor ekspor. Namun, Mnuchin menambahkan bahwa secara pribadi, ia memandang penguatan Dolar AS dalam jangka panjang sebagai hal yang positif.

Tambahan pernyataan itulah yang menjadi perhatian pasar, karena dinilai cukup kontras dengan maksud Trump. Minggu lalu, Trump mengatakan bahwa Dolar AS sudah terlalu kuat, sehingga mata uang berjuluk Greenback itupun bertekuk lutut terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya.

Kendati demikian, penguatan Dolar akhirnya terpangkas lagi oleh dialog ekonomi yang digelar antara AS dan Jepang hari ini. Ditambah lagi dengan konflik antara AS dengan Korut yang masih kusut. Pada 23 April mendatang, Prancis juga akan menggelar pemilu presiden putaran pertama. Kondisi ini berpengaruh cukup signifikan pada pergerakan pair Euro terhadap Dolar AS.


USD/JPY Menguat Terbatas

Beberapa saat setelah pidato Mnuchin malam tadi, USD/JPY mencapai puncak 109.225, dari sebelumnya di kisaran 108.130. Saat berita ini ditulis, USD/JPY diperdagangkan di angka 109.018, cukup landai dari puncaknya semalam.

"Untuk USD/JPY, fokus utama adalah pada tekanan macam apa yang akan dilakukan oleh AS pada Jepang. Mengingat bahwa pada dasarnya, kebijakan perdagangan AS bertautan dengan kebijakan pelemahan Dolar," kata Junichi Ishikawa, Ahli Strategi Forex di IG Securities, Tokyo. "Yen tidak bisa begitu saja melanjutkan pelemahan, dengan saham-saham yang menjulang di bawah kondisi (tak pasti) semacam ini."

Di sisi lain, Euro bergerak dengan kecenderungan sideways dimana EUR/USD diperdagangkan pada angka 1.0646 saat berita ini ditulis. Kenaikan yang sempat dibentuk oleh pair tersebut tampak terbatas karena libur Paskah kemarin.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE