Menu

Lonjakan Harga Altcoin Meredupkan Dominasi Bitcoin

Rama Anandhita

Dominasi Bitcoin di pasar kripto anjlok seiring melonjaknya harga altcoin. Sementara itu, supply Bitcoin di bursa mengalami kemerosotan karena ulah Bitcoin Whale.

Bitcoin yang selama ini dikenal sebagai mata uang digital paling berharga di dunia sedang menghadapi tantangan berat dari cryptocurrency lainnya. Hal ini terjadi lantaran melonjaknya harga altcoin, sehingga dominasi BTC di pasar kripto anjlok.

Menurut data terbaru yang diterbitkan oleh CoinMarketCap, dominasi BTC di pasar kripto turun di bawah 45% untuk pertama kalinya dalam beberapa pekan terakhir. Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), Cardano (ADA), XRP dan Dogecoin (DOGE) diketahui mencatatkan kenaikan cukup tinggi dalam 7 hari terakhir.

Meskipun harga Bitcoin telah naik 12% dalam sepekan ini, Cardano melesat hampir 42%, sementara Ethereum dan Dogecoin reli lebih dari 30%.

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $45,000 dengan kapitalisasi pasar lebih dari $850 miliar. Dibandingkan pekan terakhir bulan Juli 2021, dominasi BTC di pasar kripto turun dari 48% menjadi 44.7%.

Dari sisi aktivitas transaksi, kesibukan jaringan Bitcoin dilaporkan meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir seiring melonjaknya harga ke atas level $46,000. "Aktivitas transaksi Bitcoin Address terus menjadi metrik yang sangat penting untuk diperhatikan sebagai petunjuk apakah Bitcoin akan menembus $50 ribu atau turun ke bawah $40 ribu. Saat ini, ada sekitar 720 ribu hingga 930 ribu Bitcoin Address yang menggunakan jaringan BTC setiap harinya, dan kami menantikan lonjakan ke atas 1 juta sebagai sinyal bullish," ujar analis Santiment.

 

Pasokan Bitcoin Makin Menyusut Di Bursa

Rasio pasokan Bitcoin di bursa dilaporkan telah turun tajam sejak awal Agustus 2021. Bahkan, Bitcoin Whale juga dikabarkan telah mengalihkan aset dari bursa ke dompet kripto. Menurut Whale Alert, selama pekan terakhir bulan Juli, Bitcoin Whale telah mengalihkan BTC senilai lebih dari $1 miliar dari Coinbase ke dompet digital dalam tiga transaksi terpisah.

Menanggapi terjadinya eksodus BTC dari bursa, Glassnode dalam sebuah laporan terbarunya mengatakan, "Bitcoin terus mengalir keluar dari bursa pada bulan Agustus dengan jumlah antara 75 ribu hingga 100 ribu per bulan. Besarnya arus keluar ini mirip dengan periode antara 2020 dan Q1 2021, di mana terjadi akumulasi besar dan didominasi oleh transaksi arbitrase GBTC."


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE