Menu

Lonjakan Retail Sales Jepang Menempatkan USD/JPY Mendatar

M Septian

Mengawali pekan hari ini (30/11), Yen diperdagangkan mendatar terhadap Dolar AS setelah secara mengejutkan laporan penjualan ritel Jepang melonjak drastis. Hanya saja produksi industri di Jepang tak mampu melampaui prediksi para analis, meski mengalami peningkatan.

Mengawali pekan hari ini (30/11), Yen diperdagangkan mendatar terhadap Dolar AS setelah secara mengejutkan laporan penjualan ritel Jepang melonjak drastis. Hanya saja produksi industri di Jepang tak mampu melampaui prediksi para analis, meski mengalami peningkatan.

Data penjualan ritel selama bulan Oktober melonjak setelah mengalami penurunan di bulan September lalu, mengindikasikan sisi permintaan dapat membantu Jepang keluar dari resesi ekonomi. Retail sales Jepang menjulang 1.8 persen dalam basis tahunan, setelah melambat 0.1 persen di bulan September. Kenaikan tersebut jauh melebihi prediksi analis yang hanya sebesar 0.9 persen. Jika ditarik dari data bulan ke bulan, retail sales Oktober juga menguat 1.1 persen mengikuti kenaikan 0.7 persen bulan sebelumnya.

Sementara itu, gabungan dari output tambang, manufaktur dan perlengkapan yang mengalami pertumbuhan masih belum mampu mencapai estimasi para analis. Indikator industrial production di Jepang menanjak 1.4 persen jika ditilik dari data bulanan, lebih tinggi dari revisi data di bulan September yang menunjukkan peningkatan 1.1 persen. Hanya saja perkiraan konsensus sebesar 1.8 persen, terlalu tinggi bagi pencapaian tersebut.

Dua laporan dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri tersebut menahan Yen dari pelemahan lebih lanjut oleh kuatnya greenback. Hingga kini, USD/JPY tampak masih mendatar dan diperdagangkan pada kisaran 122.765, atau sedikit melemah 0.05 persen dari penutupan harga pekan lalu. Di sesi perdagangan sebelumnya, USD/JPY telah menguat hingga mencapai level tertinggi 122.851 terdorong serangkaian data di Amerika Serikat yang mendukung kemungkinan naiknya Federal Funds Rate bulan Desember nanti.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE