Menu

Lowe RBA: Dampak Kemenangan Trump Bisa Lebih Dahsyat Dari Brexit

N Sabila

Selain menyoroti rendahnya CPI Australia, Lowe mengatakan bahwa kemenangan Trump sebagai Presiden AS berpotensi memberi goncangan besar pada finansial.

Seputarforex.com - Dalam pidato pertamanya sebagai gubernur bank sentral Australia, Philip Lowe, hari ini (18/Oktober) memberikan sinyal pendekatan yang mewaspadai adanya pemotongan tingkat suku bunga.

Meskipun tidak mengutarakan opsi untuk memotong lagi tingkat suku bunga RBA yang sudah di level rendah 1.5 persen, Dr. Lowe menekankan bahwa level inflasi yang rendah saat ini belum pernah terjadi sebelumnya selama RBA memasang target CPI tahunan 2-3 persen.

"Sejak bulan Juni tahun 1993, inflasi konsumen masih berada di bawah 2 persen dari target 24 persen keseluruhan, dan secara kebetulan berada di atas 3 persen dari 23 persen secara keseluruhan," kata Lowe dalam konferensi investasi dengan Citi. "Yang penting dari hal ini adalah bagaimana mengatur rerata inflasi yang konsisten dengan target jangka menengah."

Gubernur Lowe pun menyinggung masalah pentingnya data inflasi Australia di kuartal ketiga ini, sebagai indikasi ekspektasi inflasi, mengingat adanya kemerosotan yang terjadi baru-baru ini dan tentu saja dibutuhkan perlindungan untuk mencegah penurunan lebih jauh. Data inflasi Australia kuartal ketiga akan diirilis pada tanggal 26 Oktober.

Lowe juga menyampaikan pandangannya tentang tingkat pengangguran Australia yang diakui mengalami penurunan, namun pertumbuhan pekerjaan perjam melemah dan beberapa tenaga kerja paruh waktu harus bekerja melebihi jam kerja yang seharusnya.

 

Pandangan Lowe Pada Finansial Global

Tak hanya ekonomi Australia, Sydney Morning Herald, siang ini meliput pidato Lowe yang mengungkapkan pandangannya tentang kondisi eksternal Australia, khususnya AS yang kini sedang rentan dengan isu politik menjelang pemilu Presiden.

Menjawab pertanyaan peserta konferensi tentang apa yang akan terjadi apabila Donald Trump memenangi kursi Presiden AS, Lowe menjawab bahwa hal itu mungkin akan menimbulkan guncangan pada pasar finansial yang efeknya lebih hebat daripada guncangan Brexit.

Lowe mengatakan bahwa bank sentral belum menyusun skenario khusus apabila Trump menjadi presiden AS, karena berdasarkan poling, hal itu hampir tidak mungkin. Namun, RBA akan siaga mengembangkan respon yang "generik" (umum) terhadap segala gangguan finansial yang besar.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE