Menu

Lowe RBA Pertahankan Suku Bunga Rendah, AUD/USD Turun

N Sabila

Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA), Philip Lowe, mengatakan bahwa suku bungamasih akan dipertahankan di level rendah untuk beberapa waktu ke depan.

Seputarforex.com - Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA), Philip Lowe, memberikan pernyataan eksplisit dalam pidatonya Jumat (17/Agustus) siang ini, bahwa suku bunga masih akan dipertahankan dalam level rendah untuk beberapa waktu ke depan. Inflasi yang masih stabil, serta masih adanya kekurangan dalam pasar tenaga kerja menjadi alasan di balik kebijakan tersebut.

 

Suku Bunga Rendah Dipertahankan Untuk Beberapa Waktu

"Dewan bank sentral memandang bahwa (suku bunga) akan dipertahankan stabil (rendah) untuk beberapa waktu," ungkap Philip Lowe di hadapan parlemen ekonomi di Canberra.

Perubahan suku bunga RBA terakhir diimplementasikan pada bulan Agustus 2016, ketika suku bunga dipotong hingga 1.5 persen. Sampai sekarang, level tersebut masih dipertahankan dan menjadi level suku bunga terlama yang dipertahankan Australia sepanjang sejarahnya.

"Masih dibutuhkan banyak waktu sebelum kita benar-benar mencapai full employment, dan tingkat inflasi masih nyaman berada dalam rentang target sesuai dengan basis yang berkelanjutan," imbuh Lowe.

Sebelumnya, RBA telah mengatakan bahwa tingkat pengangguran yang berada di kisaran 5 persen merupakan sinyal akan tercapainya full employment dalam ekonomi Australia, asalkan disertai dengan terbentuknya pertumbuhan upah. Tingkat pengangguran Australia terbaru menduduki level 5.3 persen, sedangkan inflasinya masih berada dalam rentang 2-3 persen.

 

Dolar Australia Turun

Merespon pidato Lowe tersebut, AUD/USD turun dan diperdagangkan di 0.7269 saat berita ini ditulis. Sedangkan AUD/JPY masih flat dan bertahan di dekat level tinggi yang terbentuk kemarin, tepatnya pada posisi 80.56. Sejak awal tahun, Dolar Australia sudah melemah sebanyak 7 persen.

Mengenai performa mata uang, Lowe menegaskan bahwa Australia masih membutuhkan depresiasi mata uang lebih lanjut, demi mendorong ekspor Australia yang berperan besar dalam perekonomian negara secara keseluruhan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE