Menu

Manufacturing AS Terkoreksi, Euro Himpun Sentimen Positif

Kukuh Raharjo

Kondisi ekonomi dunia belum juga mengalami percepatan. Efeknya bisa dikatakan sekarang justru merembet ke dalam negeri AS. Kali ini sektor manufaktur yang merasakan dampaknya. Makin terkoreksi dalam kondisi kontraksi. Di sisi lain Euro justru mendulang peluang dengan berlari makin tinggi.

Belum adanya jaminan roda bisnis dunia berputar kencang, memberi efek negatif bagi sisi manufaktur di AS. Kali ini, di Januari, sektor tersebut kembali merosot. Sementara itu, Euro langsung saja merespon cepat dengan beranjak naik.


Perlambatan Pasti

Tidak hanya satu, tapi kesemuanya dari dua lembaga independen yang memberikan hitungan tentang kinerja sektor manufaktur se daratan AS, memberikan rapor merah. Dari Markit memberikan gambaran adanya koreksi untuk bulan Januari kemarin walaupun hanya beberapa poin di bawah pencapaian momentum sebelumnya.

ISM pun tak kalah tajam analisanya. Malahan dengan metode mereka, kondisi sektor manufaktur AS belum juga beranjak dari kondisi kontraksi semenjak akhir tahun lalu. Perkiraan optimis analis, para manajer dalam industri ini justru akan mendapatkan situasi menguntungkan di bulan Januari sehingga angka indeks diperhitungkan bakal beranjak ke level 48.6. Namun apa mau dikata, perkiraan tersebut hanya tinggal coretan di atas kertas. Para manajer ternyata melihat masih terlalu dini untuk meningkatkan pembelanjaan sehingga tercatat indeks PMI Manufaktur ISM masih bergerak disekitaran pencapaian periode sebelumnya, yaitu 48.2 basis poin.

Dengan melibatkan sekitar sembilan persen jumlah tenaga kerja di seluruh AS, maka industri ini jelas menjadi tolok ukur yang cukup berarti bagi pergerakan roda bisnis. Sekarang dengan terpaparnya kondisi terbaru tersebut, maka menjadi suatu keharusan bagi para pemangku kebijakan mulai mewaspadai kemerosotan tersebut. Bagaimanapun juga penguatan mata uang dolar AS masih dikatakan menjadi poin yang memberatkan dan harus menjadi perhatian bagi mereka. Belum lagi dari dalam negeri semakin banyak indikator yang menorehkan hasil yang mengecewakan.

Sebagaimana banyak dilansir oleh sumber berita dunia, sektor manufaktur AS masih menjadi sektor penting penyumbang pertumbuhan. Keseluruhan nilai produksi yang disumbangkan sektor ini tidak kurang dari sepuluh persen dari total GDP AS.


Euro Menggebrak

Bak banteng lepas dari ikatan, para investor Euro memanfaatkan pelemahan dari daratan negeri Paman Sam dengan mengatrol sejadi-jadinya Euro menembus ambang psikologis. 1.0900 yang cukup susah untuk ditaklukkan, akhirnya dengan mudah kembali dilewati Euro. Hari ini Greenback seakan sudah mendapat sinyal bakal ditekan habis oleh lawannya dari Benua Biru. Makanya di awal sesi hari ini, Greenback tak banyak memberi tekanan pada Euro. Dibuka pada level 1.0830, Euro hanya terkoreksi beberapa poin untuk kemudian melenting tinggi sampai dengan rilis berita manufaktur tadi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE